Temukan Zat Penyebab Kanker, Johnson & Johnson Tarik 5 Produk Tabir Surya dari Pasaran

- 15 Juli 2021, 17:30 WIB
Perusahaan farmasi Johnson & Johnson menarik tabir surya dari pasaran usai temukan zat penyebab kanker di dalamnya.
Perusahaan farmasi Johnson & Johnson menarik tabir surya dari pasaran usai temukan zat penyebab kanker di dalamnya. /Pexels/Moose Photos

PR PANGANDARAN - Perusahaan farmasi Johnson & Johnson akhirnya bersedia menarik semua lima produk tabir surya aerosol merek Neutrogena dan Aveeno dari pasaran setelah mendeteksi bahan kimia penyebab kanker dalam beberapa sampel.

Setelah pengujian internal mengidentifikasi tingkat rendah benzena dalam beberapa sampel, Johnson & Johnson mengatakan telah memutuskan untuk menarik lima produk tabir surya itu dari pasaran

Sebagai informasi, Johnson & Johnson menarik semua lima produk tabir surya karena alasan adanya temuan benzena yang diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia, zat yang berpotensi menyebabkan kanker tergantung pada tingkat paparan.

Baca Juga: Rahasia Hotman Paris Terhindar dari Positif Covid-19, Sebut Biasa Hirup Dua Teko Air Mendidih Berisi Ini

"Sementara benzena bukan bahan dalam produk tabir surya kami, itu terdeteksi di beberapa sampel produk jadi tabir surya aerosol yang terkena dampak," kata perusahaan itu.

"Paparan harian terhadap benzena dalam produk tabir surya aerosol ini pada tingkat yang terdeteksi dalam pengujian kami tidak akan menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan," tambah mereka.

Namun, Johnson & Johnson mengatakan menarik semua produk tabir surya aerosol khusus ini karena hati-hati.

Baca Juga: Pemberian Vaksin Dasar untuk Anak Semakin Menurun, PBB Peringati 'Jutaan Anak' Berisiko Terkena Ini

Adapun lima produk tabir surya aerosol yang ditarik kembali oleh Johnson & Johnson adalah Neutrogena Beach Defense, Neutrogena Cool Dry Sport, Neutrogena Invisible Daily defense, Neutrogena Ultra Sheer, dan Aveeno Protect + Refresh.

Selain itu, Johnson & Johnson mengatakan konsumen harus berhenti menggunakan produk yang terkena dampak dan membuangnya dengan tepat.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x