PR PANGANDARAN - Kasus positif Covid-19 di India semakin meningkat setiap harinya. Hal ini diduga karena jumlah penduduk yang banyak dan angka kemiskinan tinggi.
Menindaklanjuti hal ini, Narendra Modi, Perdana Menteri India gencar berlakukan ragam kebijakan guna memutus rantai penyebaran.
Selain menetapkan kebijakan penguncian wilayah atau lockdown, Narendra Modi juga mempromosikan yoga sebagai cara melawan Covid-19.
Baca Juga: Segitiga Merah Terbalik dalam Kampanye Trump Picu Polemik Besar, Yahudi hingga Facebook Bertindak
Menurut Modi, olahraga yoga bisa membangun 'perisai pelindung' kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
Menjelang hari Yoga Dunia yang jatuh pada Minggu, 14 Juni 2020 lalu, Modi melalui akun YouTube pribadinya mengimbau warga India mulai melakukan gerakan yoga setiap harinya.
Perlu diketahui, Modi adalah praktisi yoga yang telah lama mendukung manfaat dari praktik India kuno itu.
Baca Juga: Debat Data Covid-19, Pemprov Jatim Bantah Tudingan 'Ngawur' dari Pemkot Surabaya
"Kita semua tahu bahwa sampai saat ini di dunia mereka belum dapat mengembangkan vaksin untuk Covid-19 atau virus Corona," ujar Modi dalam tayangan YouTube, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs AFP.
"Itulah sebabnya saat ini, hanya kekebalan yang kuat yang bisa menjadi perisai pelindung atau penjaga bagi kita dan dan anggota keluarga kita, yoga adalah teman terpercaya kita dalam membangun perisai pelindung (kekebalan) ini," lanjutnya.
Sebelumnya, Modi terkenal sebagai pemimpin India yang begitu aktif media sosial, sehingga ia kerap kali mencurahkan pesan untuk para masyarakat melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: Temukan 4 Masalah Kartu Prakerja, KPK Minta Pemerintah Hentikan dan Perbaiki Tata Kelola
Lebih lanjut, pria paruh baya ini juga kini tengah menjadi vegetarian total dan mendirikan sebuah pelayanan untuk promosi yoga.
Bahkan, Modi adalah orang yang mengusulkan Hari Yoga Dunia ke PBB dan mendapat persetujuan pada 2014.
Di hari tersebut biasanya orang-orang berkumpul untuk acara yoga publik, tidak hanya di India tetapi di seluruh dunia. Namun Modi menyerukan kepada publik tahun ini agar "pergi ke dalam ruangan"
Baca Juga: Beberkan Kejanggalan Kasus Novel Baswedan, Rian Ernest: Siapapun Pasti Sesak, Panca Indera Direnggut
Modi juga memuji yoga sebagai cara untuk meringankan tekanan luar biasa yang dialami orang-orang karena virus Corona.
"Yoga memiliki potensi untuk memenuhi tantangan mental, fisik, dan psikologis. Ini menguji bagaimana seseorang dapat hidup di masa yang penuh tantangan," katanya.
Pada Januari lalu, Kementerian AYUSH (Ayurveda, Yoga & Naturopathy, Unani, Siddha, Sowa Rigpa dan Homeopathy) merilis sebuah saran tentang bagaimana homeopati kuno dan pengobatan Ayurveda dapat membantu orang India memerangi virus corona.***