9 Daftar Virus Mematikan Dalam Sejarah Manusia, Nomor Enam Belum ada Obatnya

5 Juli 2020, 06:03 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

PR PANGANDARAN - Coronavirus atau COVID-19 telah menyebabkan ribuan kematian di seluruh dunia dan jutaan orang terinfeksi.

Sebetulnya ini bukan pertama kalinya manusia berjuang melawan virus, dalam sejarah kehidupan manusia ternyata banyak virus mematikan yang menciptakan kesusahan di seluruh penjuru dunia.

Perlawanan terjadi untuk mempertahankan diri ditengah banyaknya badai yang menerpa silih berganti.

Wabah COVID-19 adalah pengingat bagi umat manusia bahwa kita telah bertarung sebelumnya dan harus bertarung lagi.

Baca Juga: Sekali Menyambar Bentang Kilatnya Capai 700 Km, Petir Mengerikan Ini Dobrak Rekor Dunia

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Blodsky Berikut adalah daftar virus mematikan dalam sejarah manusia.

1. Rabies

Ini adalah penyakit fatal dan terabaikan yang menyebar terutama melalui gigitan atau cakaran hewan liar seperti rubah, rakun, kelelawar, anjing, dan sigung. Ketika hewan-hewan liar ini menggigit, virus rabies menginfeksi sistem saraf pusat dan tanpa perawatan yang tepat, virus menyebar ke otak dan menyebabkan kematian.

Catatan pertama rabies ditemukan pada tahun 2300 SM dalam Mosaic Esmuna Code of Babylon. Selama 100 tahun terakhir rabies ada di sekitar hutan. Tahun wabah : 1273-1562, 1429-1655, 1491-1689, 1531-1718, 1642-1782 [3] Tingkat kematian rata-rata : Sekitar. 99 persen tetapi dapat dicegah dengan vaksin.

Baca Juga: Astronom Kaget, Cahaya Merah Misterius Muncul di Pusaran Bima Sakti untuk Pertama Kalinya

3. Campak

Ini adalah penyakit menular yang terutama menyebabkan infeksi pada kulit, sistem pernapasan dan sistem kekebalan tubuh. Campak disebabkan oleh virus campak yang terkait erat dengan patogen ternak. Virus ini biasanya menginfeksi anak-anak dan menyebar melalui respirasi atau aerosol.

Ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1765 di AS. Menurut WHO, vaksin campak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963 dan sampai saat itu, angka kematiannya adalah 2,6 juta per tahun. Tahun wabah : Antara abad ke 11 - 12 Tingkat kematian rata-rata : 10-30 persen virus Mematikan Lainnya

3. Flu Burung

Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza dan ditularkan ke manusia oleh burung yang sakit seperti bebek atau ayam liar. Tahun wabah : 1997 Tingkat kematian rata-rata : 60 persen

Baca Juga: Fakta Baru: Skandal Seks di Tempat Karantina Covid-19 Jadi Penyebab Utama Lonjakan Kasus Corona

4. Cacar

Ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus variola. Cacar diyakini berasal dari cacar hewan pengerat Afrika. Tahun wabah : 10000 SM Tingkat kematian rata-rata : 30 persen 5.

5. Demam Berdarah/Dengue

Ini adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh virus dengue. Dengue ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes betina. Tahun wabah : 1635 Tingkat kematian rata-rata : 20 persen bila tidak diobati.

6. HIV

Human Immunodeficiency virus secara luas diyakini telah melintasi spesies dari simpanse ke manusia. Namun, tidak ada obat untuk HIV. Tahun pecahnya : 1920 Tingkat kematian rata-rata : 10-11 persen.

Baca Juga: Viral Kasus Intip Bagian Intim Wanita Lewat CCTV, Psikolog: Ini Bukti Orang Mesum Ada Dimana-mana

7. Polio

Ini adalah penyakit menular yang menyebabkan kelumpuhan pada manusia. Para peneliti percaya bahwa polio berasal dari monyet. Tahun wabah : 1894 Tingkat kematian rata-rata : 5-10 persen.

8. Flu Babi

Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus flu babi. Babi disebabkan oleh strain H1N1 yang ditemukan pada babi. Itu telah menyebabkan pandemi di tahun 2009. Tahun wabah : 2009 tingkat kematian 1-7 persen.

9. SARS-CoV

Wabah Sindrom Pernafasan SARS terjadi pada November 2002 di Cina Selatan tetapi diidentifikasi pertama kali pada tahun 2003. Ini adalah penyakit zoonosis yang telah menyebar melalui kelelawar dan musang.

Baca Juga: Calon Suami Resmi Jadi Mualaf, Cita Citata Justru Ungkap Batal Menikah Gegara Faktor Kecocokan

COVID-19 terbaru diyakini mirip dengan SARS-CoV. Ini menyebar terutama melalui penularan dari manusia ke manusia melalui sekresi pernapasan dan feses. Gejala SARS-CoV termasuk sesak napas, diare dan penyakit pernapasan berat. Tahun wabah : 2002, 2003, 2004 Tingkat kematian rata-rata : 0-50 persen tergantung pada kelompok umur.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler