Bahaya untuk Dunia, Dokter Sebut Orang Sehat dan Bugar Terkena Virus Corona Bisa Seketika Tewas

7 Juli 2020, 16:56 WIB
ILUSTRASI isolasi pasien corona.* /REUTERS/

PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 11 juta penduduk Bumi dan menewaskan 500 lebih manusia.

Seperti diungkap para ilmuwan sebelumnya, virus corona akan menyebabkan kematian lebih cepat apabila menginfeksi manusia dengan penyakit pernyerta.

Namun, baru-baru ini seorang tenagas medis dari NHS, Sarah (34) menyebut bahwa dirinya telan mengalami dampak buruk dari pandemi Covid-19. Dimana orang sehat dan bugar bisa seketika mati usai dinyatakan positif.

Baca Juga: RUU HIP Dinilai Rusak Ideologi Pancasila, Jokowi dan Megawati Digugat Advokat ke Pengadilan

Sarah mengungkapkan bahwa dirinya telah kehilangan seseorang yang dikenalnya, padahal orang itu memiliki tubuh bugar dan sehat tanpa kondisi buruk yang mendasari sebelum akhirnya terinfeksi virus corona.

"Saya tahu betapa merusaknya pandemi virus corona bagi kehidupan dan ekonomi. Sebagai seorang profesional perawatan kesehatan saya tahu bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan pandemi ini adalah melalui tes dan penelusuran layanan," ujar Sarah, dilansir dari Mirror oleh PikiranRakyat-Cirebon.com.

Sarah mendesak orang-orang untuk mengisolasi mereka yang memiliki gejala Covid-19.

Baca Juga: Terkulai Lemas Tanpa Busana, Pendaki Misterius yang Hilang di Gunung Guntur Akhirnya Ditemukan

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Peringatan untuk Masyarakat Dunia, Orang Sehat Tanpa Gejala Covid-19 Kondisinya Rentan Memburuk

Ia juga menyarankan untuk setiap orang melakukan pengujian Covid-19 dan selalu berkonsultasi pada tenaga kesehatan.

"Sehingga kami (tenaga medis) dapat mencegah penyebaran virus dan menyelamatkan nyawa," ujar Sarah.

Baca Juga: Guncangan Laut Jawa Terasa hingga Pangandaran, Warga Berhamburan Keluar Khawatir Adanya Susulan

Sarah yang merupakan ibu dari dua anak itu mengatakan bahwa dia menangani semua jenis kasus dalam waktu singkat setelah bergabung dengan tim medis.

Termasuk menangani seorang ibu panik yang baru saja dites positif dan mengidap virus corona.

"Saya membantunya mengidentifikasi orang yang melakukan kontak dekat dengannya yang mungkin dia lewatkan," ujarnya.

Baca Juga: Guncangan Laut Jawa Terasa hingga Pangandaran, Warga Berhamburan Keluar Khawatir Adanya Susulan

Sebagai seorang tenaga medis, ia juga selalu berusaha untuk mendukung hingga meyakinkan pasien mereka agar selalu baik-baik saja selama diisolasi.

"Dia mengatakan staf NHS (staf medis) luar biasa dalam membantunya melewati kelahiran dan setelah itu dia menerima bantuan bidan lewat telepon," tutupnya.***(Nur Annisa/PR.Cirebon)

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler