Era New Normal: Tetap Waspadai 5 Tempat Berisiko Tinggi Penularan Virus Corona

11 Juli 2020, 19:00 WIB
ILUSTRASI new normal.* /Pixabay

PR PANGANDARAN – Setelah melalui masa Pembatasan Sosial Bersakal Besar (PSBB), pemerintah memberlakukan New Normal yang sudah berjalan kurang lebih satu bulan.

Hal tersebut dikarenakan penyebaran virus Covid-19 yang semakin merebak dimana-mana, tidak bisa dipungkiri terjadi di lokasi kerumunan banyak orang

Itulah sebabnya, banyak kegiatan yang harus dibatalkan untuk melarang kerumunan massa dalam satu tempat.

Baca Juga: Sandingkan Foto Dinda Hauw-Rizky Billar dan Ayudia-Ditto, Netizen: 2 Akhir Persahabatan Pria Wanita

Kebijakan tersebut juga dilakukan agar semua orang bisa menjaga jarak sosial atau melakukan social distancing.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Beautynesia, sebagai bentuk antisipasi, simak 5 lokasi yang berisiko tinggi menjadi tempat penularan virus corona berikut ini.

1.Rumah Sakit

Hindari berkunjung ke rumah sakit di masa wabah virus corona saat ini kecuali untuk kasus yang sangat darurat. Batalkan janji untuk memeriksa mata atau sekadar bertemu dengan dokter kecantikanmu jika ia membuka praktek di rumah sakit.

Rumah sakit adalah tempat yang paling berisiko untuk penularan virus COVID-19. Bahkan, mereka yang mengalami gejala seperti terinfeksi virus corona pun tidak boleh langsung datang ke rumah sakit melainkan menelepon terlebih dahulu.

Baca Juga: Polisi Ringkus Bandar Narkoba dan Tiga Pilot Maskapai Ternama, Garuda Indonesia Masuk di Dalamnya

2. Transportasi Umum

Selanjutnya, tempat yang juga berisiko tinggi menjadi lokasi penularan virus corona adalah transportasi umum.

Baik itu commuter line, MRT, LRT, taksi, angkot, ojek, dan beragam transportasi umum di mana banyak orang secara bergantian berada di dalam atau bersama-sama berdiam diri di dalam kendaraan, sangatlah berisiko menjadi tempat penyebaran virus.

Jadi, kalau pun kamu harus pergi dengan kendaraan umum, pastikan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain dan jangan menyentuh handle yang kemungkinan sudah terpapar virus.

Baca Juga: Polisi Pastikan Editor Metro TV Tewas Dibunuh, Pisau Dapur Jadi Barang Bukti Penguat

3. Tempat Umum

Beragam tempat umum seperti halte, stasiun, dan mall juga menjadi tempat yang ramai dikunjungi orang. Itulah sebabnya, tempat-tempat umum seperti ini menjadi lokasi yang berisiko tinggi terhadap penyebaran virus COVID-19.

Untungnya, beberapa tempat umum lain seperti rumah ibadah dan taman bermain sudah ditutup sehingga mengurangi akses penyebaran yang mungkin terjadi.

4. Tempat Perbelanjaan

Supermarket dan pasar akan menjadi tempat yang tidak tutup meskipun karantina wilayah diberlakukan. Di beberapa negara yang sudah menerapkan lockdown pun supermarket menjadi salah satu tempat yang masih dibuka karena ini menyangkut kebutuhan primer masyarakat.

Baca Juga: Hasil Autopsi Jenazah Pasien Covid-19 Temukan Banyak Gumpalan Darah, Dokter Sebut Penemuan Dramatis

Namun, jika tidak diregulasi dengan baik, supermarket dan pasar akan menjadi tempat yang berisiko tinggi terhadap penyebaran virus. Jika kamu pergi ke pasar, setidaknya pastikan bahwa kamu menjaga jarak aman dengan orang lain.

5. Lift

Terakhir, waspadai penyebaran virus corona melalui media udara di mana ada kemungkinan virus corona masih dapat bertahan melayang-layang di udara selama beberapa waktu tertentu. Dengan begitu, ruangan sempit ber-AC dapat menjadi sangat berisiko.

Salah satunya adalah lift di mana kamu akan berbagi ruangan kecil dengan orang lain. Tidak hanya itu, kamu juga tidak tahu siapa yang sebelumnya menggunakan lift.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Beautynesia

Tags

Terkini

Terpopuler