Naskah Khutbah Jumat: 9 Jenis Bertutur Kata Sesuai Alquran, Hindari 'Perkataan' Mengandung Dosa

- 27 November 2020, 08:10 WIB
PELAKSANAAN salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.*
PELAKSANAAN salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.* //Asep MS/KP

Kelima, qaulan balîghan (perkataan yang membekas pada jiwa)

Qaulan balîghan adalah perkataan yang efektif, tepat sasaran, komunikatif, mudah dimengerti, langsung ke pokok masalah, dan tidak berbelit-belit.

Agar komunikasi tepat sasaran, gaya bicara dan pesan yang disampaikan hendaklah disesuaikan dengan kadar akal seseorang atau khalayak dan menggunakan bahasa yang mengesankan kepada jiwa mereka.

Keenam, qaulan karîman (perkataan yang mulia)

Qaulan karîman adalah perkataan yang mulia, dibarengi dengan rasa hormat dan mengagungkan, enak didengar, lemah-lembut, dan bertata krama.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Penggelapan Dana, Maybank Bersedia Ganti Rugi Sebesar Rp16,8 Miliar pada Nasabah

Dalam konteks QS Al-Isra’: 23, perkataan yang mulia wajib dilakukan saat berbicara dengan kedua orang tua. Kita dilarang membentak mereka atau mengucapkan kata-kata yang sekiranya menyakiti hati mereka.

Qaulan karîman harus digunakan khususnya saat berkomunikasi dengan kedua orang tua atau orang yang harus kita hormati.

Ketujuh, qaulan tsaqîlan (perkataan yang penuh makna)

Qaulan tsaqîlan yakni perkataan yang berbobot dan penuh makna, memiliki nilai yang dalam, memerlukan perenungan untuk memahaminya, dan bertahan lama.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x