Mengapa Merah Jadi Warna Resmi Tahun Baru Imlek? Alasannya Mengerikan

- 12 Februari 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi Tahun Baru Imlek.
Ilustrasi Tahun Baru Imlek. /PIXABAY/lleonartz


PR PANGANDARAN - Tradisi membagikan amplop merah pada Tahun Baru Imlek tidak ada hubungannya dengan uang.

Dari lampion merah hingga amplop merah, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa warna merah begitu populer di Tiongkok, khususnya di hari Tahun Baru Imlek? dan bagaimana sejarahnya?

Legenda mengatakan bahwa semuanya dimulai dengan Nian, seekor binatang buas yang akan meneror penduduk desa pada Tahun Baru Imlek, memakan tanaman, ternak, dan bahkan anak-anak.

Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2021, Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa

Tetapi penduduk desa mengetahui bahwa setengah banteng berkepala singa ini takut pada tiga hal yakni, api, kebisingan, dan warna merah.

Nian dikalahkan, dan sejak saat itu warna merah dianggap membawa keberuntungan dan rejeki bagi semua.

Kamu beruntung, kamu tidak perlu mengalahkan binatang buas untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengenakan warna merah. 

Baca Juga: Warga AS Mengaku Melihat UFO, Pemerintah Tegaskan Itu Rudal Mematikan

“Biasanya lentera merah digantung di luar pintu untuk menangkal kesialan,” saran Karen Katz yang dilansir dari Reader's Digest, penulis buku bergambar tahun 2012 saya, Tahun Baru Imlek Pertama.

“Juga kertas guntingan merah digunakan sebagai dekorasi untuk digantung di dinding. Jika kamu tinggal di dekat lingkungan Tionghoa, kamu seharusnya dapat membeli barang-barang ini, tetapi jika tidak, pergilah ke internet dan pesanlah. Kamu juga bisa membuat guntingan sendiri," katanya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Readers Digest


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x