Warga AS Mengaku Melihat UFO, Pemerintah Tegaskan Itu Rudal Mematikan

- 11 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi UFO.
Ilustrasi UFO. /Mirror
PR PANGANDARAN – Warga Amerika Serikat (AS) mengaku melihat cahaya aneh mirip UFO di langit, yang ternyata menurut Pemerintah jauh lebih mematikan dari perkiraan mereka, karena itu adalah sebuah rudal.
 
Saksi mata yang juga warga AS  itu yakin bahwa mereka telah melihat UFO, bahkan mereka mengatakan belum pernah melihat yang seperti itu, padahal menurut Pemerintah cahaya menakutkan di langit di atas Florida ternyata adalah uji peluncuran rudal Trident yang kuat.
 
Seorang saksi mata yang tak lain warga AS, yang melihat pemandangan aneh itu, menulis di Twitternya: "Secara harfiah baru saja melihat UFO di Florida Selatan!".
 
 
Sedangkan yang lain menambahkan: "Saya dan saudara saya baru saja menyaksikan UFO terbang di atas Florida selatan. Tidak pernah dalam hidupku aku pernah melihat yang seperti ini. Bukan lelucon,".
 
Mereka mengatakan itu  bergentuk segitiga, dengan lampu oranye redup di setiap sudut. 
 
“Ini adalah hal realis yang tidak bisa dijelaskan yang pernah saya lihat," tweet salah satu warga.
 
 
Serangkaian pemberitahuan untuk penerbang atau NOTAM, telah diposting oleh pemerintah Amerika sebelum peluncuran SLBM Trident-II.
 
Mereka melaporkan bahwa rudal tersebut memiliki jarak tempuh downrange sekitar 5.200 mil, dengan area masuk kembali di timur Pulau Ascension. 
 
Menanggapi kehebohan UFO yang beredar, Seorang ahli meteorologi CBS News juga men-tweet bahwa itu bukan UFO.
 
 
Dia berkata: "Tidak, itu bukan UFO. Itu adalah Uji Rudal SLBM Trident-II dari kapal selam di lepas pantai Florida, " jelas meteorologi.
 
Uji coba rudal telah dijadwalkan untuk beberapa hari terakhir dan kami kebetulan menangkapnya malam itu.
 
Eric Vandernoot, koordinator laboratorium astronomi dan fisika di Florida Atlantic University, setuju. 
 
Dia mengatakan kepada WPTV: “Fakta bahwa Anda melihat orang-orang dari Hobe Sound dan Bahama melihatnya secara bersamaan memberi tahu saya bahwa itu sangat tinggi di langit,".
 
 
Meskipun mematikan, Ia menjelaskan bahwa uji coba dilakukan di langit yang tinggi.
 
"Ini jelas menunjukkan kepada saya bahwa itu sangat tinggi di langit, jadi orang tidak perlu khawatir,”.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x