Meraba Benjolan di Payudara Tidak Bisa Deteksi Tipe Kanker yang Anda Miliki, Begini Kata Dokter

- 21 Maret 2021, 15:07 WIB
 Tidak Bisa Deteksi Tipe Kanker yang Anda Miliki, Begini Kata Dokter
Tidak Bisa Deteksi Tipe Kanker yang Anda Miliki, Begini Kata Dokter /Pexels/Anna Tarazevich

PR PANGANDARAN - Meraba benjolan di payudara tidak bisa mendeteksi tipe kanker yang Anda miliki.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, Dokter spesialis bedah onkologi di RSCM, Sonar Soni Panigoro mengatakan, kanker payudara tipe Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2) tak bisa dideteksi hanya melalui pemeriksaan patologi termasuk perabaan benjolan.

"Penentuan tipe kanker setelah pemeriksaan patologi untuk mengetahui kanker atau tidak. Untuk sampai ke tipe HER2 harus dilanjutkan pemeriksaan imunohistokimia untuk menentukan tipe HER2 atau bukan. Hampir tidak mungkin (benjolannya HER2 atau bukan) diperiksa di rumah," ujarnya.

Baca Juga: Dapat Pacar Baru Mirip Amanda Manopo, Hubungan Billy Syahputra Diterawang Kembali Kandas karena Alasan Ini

Berdasarkan penjelasan di atas, tidak ada cara mendeteksi kanker payudara tipe HER2 keculai dengan imunohistoskimia.

Di sisi lain, tak ada tanda khusus mengarah kecurigaan pada tipe kanker ini selain benjolan yang juga muncul pada tipe lainnya

Mengenai pencetus tipe kanker payudara ini, menurut Sonar belum ada penelitian yang yang spesifik memperlihatkan HER2 akibat gaya hidup yang buruk.

Baca Juga: ‘Dunia Kembali Normal’, Anak Indigo Prediksi Kapan Covid-19 akan Berakhir

HER2 hanya mengandung reseptor HER2 tanpa reseptor hormon progesteron dan estrogen seperti pada luminal A dan B.

Pengobatannya pun hanya kemoterapi dan pemberian obat anti-HER2 atau Trastuzumab.

"Untuk HER2 hanya bisa diberikan kemoterapi setahun karena setelah itu tidak ada manfaat lain. Untuk obat-obat kemoterapi kita belum mampu produksi karena bahan baku masih sulit dan teknologi yang tidak murah. Trastuzumab masih impor, walau sekarang sudah ada obat yang mirip," tutur Sonar.

Baca Juga: Ceritakan Awal Masuk Dunia Entertainment, Ivan Gunawan: Gue Takut Diteriaki Bencong, Kayak Pas Kuliah

"Awalnya harga Trastuzumab di atas Rp25 juta sekarang sudah ada di bawah Rp10 juta. Namun pemberian untuk stadium dini belum masuk tanggungan BPJS, baru untuk stadium lanjut," imbuh dia.

Dari sisi peluang bertahan hidup selama lima tahun, penderita kanker payudara tipe HER2 diperkirakan sekitar 75 persen, lebih tinggi dari tipe triple-negatif yang berada di angka 60 persen dan lebih rendah dari luminal A dengan peluang 80-90 persen.

"Luminal A dan B masih ada obat yang terus diminum jangka panjang. Sementara triple-negatif kemoterapi tidak bisa diberikan seumur hidup, hanya untuk durasi tertentu karena efek cukup berat," kata Sonar.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah