Syekh Jumah juga menambahkan bahwa Allah menyadari kalau manusia tidak bisa terlepas dari urusan tidur.
Baca Juga: Tergoda Pelakor, Seorang Suami Nekat Selingkuh Dibelakang Istrinya hingga Hamil Besar
Maka Allah tidak membebani mereka dengan hukum-hukumnya ketika dalam keadaan terlelap. Itu merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada manusia.
Di dalam kitab Al-Hawi Al-Kabir, ditegaskan oleh seorang ulama mazhab Syafi’i Al-Mawardi, bahwa mimpi pada siang hari tidak membatalkan puasa.***
Artikel Rekomendasi