Ia menemukan bahwa guru tersebut tidak mengirim pesan seperti itu.
Setelah menyelidiki, Amir menyadari nomor dari 'sepupu' dan 'guru kelas' itu sama.
Mohd Fadli mengatakan dalam postingannya bahwa laporan polisi telah diajukan dan berharap tersangka akan segera ditangkap.
“Hati-hati semuanya. Bahkan selama bulan puasa, ada penipu dan penjahat yang ingin berbuat jahat kepada anak-anak kita,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi