5 Keutamaan Puasa Syawal, Salah Satunya Ibadah di Bulan Ramadhan Tak Terputus

- 12 Mei 2021, 19:50 WIB
Berikut lima keutamaan bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Syawal.
Berikut lima keutamaan bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Syawal. /pixabay/ chiplanay/

PR PANGANDARAN – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.

Usai menjalankan puasa penuh selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal.

Pelaksanaan puasa Syawal ini dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, selama enam hari berturut-turut.

Baca Juga: Perilisan Game Skull & Bones Kembali Ditunda sampai 2023

Namun, bagi yang tidak mengerjakannya berturut-turut masih diperbolehkan dan tetap mendapat amalan puasa Syawal.

Bagi Muslim yang mengerjakan puasa Syawal ini akan mendapat beberapa keutamaan yang telah dijanjikan Allah SWT.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber, berikut keutamaan puasa Syawal bagi yang menjalankannya:

Baca Juga: Serangan Israel Kembali Bawa Jalur Gaza Mencekam, WNI: Warga Sipil Hanya Pasrah Berlindung di Rumah

1. Puasa Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan

Pelaksanaan puasa Syawal ini diumpamakan dengan salat. Di mana untuk menyempurnakan salat fardhu dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah rawatib, begitu pun dengan puasa.

Keutamaan puasa Syawal menjadi penyempurna puasa Ramadhan ini dijelaskan melalui sabda Rasulullah SAW:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ، ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

Baca Juga: Nekat Kirim Al-Qur'an ke Palestina di Tengah Suasana Mencekam, Via Vallen: Bilangnya ke Jerusalem

“Amalan seorang hamba yang dihisab pertama kali di hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka sungguh dia beruntung dan selamat. Jika shalatnya buruk, maka sungguh dia celaka dan rugi. Jika ada kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Ta’ala berfirman, ‘Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah yang dapat menyempurnakan kekurangan ibadah wajibnya?’ Kemudian yang demikian berlaku pada seluruh amal wajibnya” (HR at-Tirmidzi).

2. Menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun

Keutamaan puasa Syawal kedua ini disebutkan dalam hadits Rasulullah dalam kitab Shahih Muslim:

Baca Juga: Aurel Hermansyah Takut dengan Kondisi Janinnya, Disebut 'Kecil Banget' untuk Kehamilan 5 Minggu

“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”

3. Membiasakan puasa setelah puasa Ramadhan merupakan tanda diterimanya puasa Ramadhan

Keutamaan puasa Syawal ketiga ini dijelaskan oleh para ulama jika balasan perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya.

Baca Juga: Bukan Miskin, Ini Alasan Sophia Latjuba Belum Punya Rumah di Usia 50 Tahun

Sehingga barang siapa yang berbuat kebaikan lalu diikuti dengan melakukan perbuatan baik maka perbuatan baik yang pertama pertanda akan diterima.

4. Puasa Syawal sebagai tanda syukur kepada Allah SWT

Keutamaan keempat yaitu puasa Syawal sebagai tanda syukur atas semua anugerah yang telah diberikan Allh SWT.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Ngaku Pertama Kali Buat Kue Lebaran di Rumah: Biasanya Dimakan Sendiri

Puasa Ramadhan merupakan cara meminta ampun bagi yang menjalankannya. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah ra:

Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]: “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (Hr. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, setelah adanya ampunan selama bulan Ramadhan sebaiknya kita bersyukur kepada Allah SWT.

Baca Juga: Panduan Lengkap Salat Idul Fitri 1442 H di Rumah: Niat dan Tata Caranya

5. Ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan tidak terputus

Keutamaan kelima yaitu agar ibadah di bulan Ramadhan tak terputus. Bulan Ramadhan merupakan bulan untuk mendapatkan banyak pahala.

Namun, bukan berarti berakhirnya bulan Ramadhan ibadah menjadi berkurang. Agar ibadah tetap berjalan maka salah satunya melaksanakan puasa Syawal.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x