Network
"Saya belum pernah melihat mimisan menjadi bagian dari konstelasi gejala yang terjadi dengan Covid-19," pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, mengatakan kepada Health.
Richard Watkins, MD, seorang dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam di Northeast Ohio Medical University, setuju, mengatakan kepada Health bahwa dia 'belum pernah melihat' ini terjadi pada pasien Covid-19.
Baca Juga: Haiti Diguncang Gempa Magnitudo 7.2, 304 Orang Tewas
John Sellick, DO, seorang dokter penyakit menular dan profesor kedokteran di University at Buffalo/SUNY, menunjukkan bahwa mimisan jelas bukan gejala utama Cocvid-19.
Tapi, dia menambahkan, "kita berada pada saat tahun di mana orang mengalami mimisan, karena alergi dan berada di AC."
Mimisan bisa menjadi efek samping dari beberapa gejala Covid-19.
Baca Juga: Wanita Hamil Ini Miliki Covid-19 Ketika Melahirkan Bayi Kembar Tiga, Jadi Kasus Langka di China
"Jelas jika seseorang memiliki gejala hidung dan meniup hidungnya dengan paksa, itu bisa berdarah," kata Dr. Adalja.
Dr Sellick setuju dengan pendapat tersebut.
"Kami melihat orang-orang dengan mimisan dengan infeksi virus pernapasan lainnya, jadi itu tidak mengejutkan saya," katanya.
Artikel Rekomendasi