Wanita Hamil Ini Miliki Covid-19 Ketika Melahirkan Bayi Kembar Tiga, Jadi Kasus Langka di China

- 15 Agustus 2021, 12:00 WIB
Seorang wanita hamil ini terinfeksi Covid-19 ketika melahirkan bayi kembar tiga, sehingga ini menjadi kasus langka di China.
Seorang wanita hamil ini terinfeksi Covid-19 ketika melahirkan bayi kembar tiga, sehingga ini menjadi kasus langka di China. //People's Daily

PR PANGANDARAN - Sebuah kasus Covid-19 yang unik datang dari wanita hamil asal China yang terinfeksi Covid-19, tepatnya dia berhasil melahirkan bayi kembar tiga.

Meski melahirkan di area karantina rumah sakit, Komisi Kesehatan Provinsi Yunnan, China melaporkan wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 itu berhasil melahirkan bayi kembar tiga.

Setelah wanita hamil terinfeksi Covid-19 itu melahirkan, kemudian bayi kembar tiga miliknya dilahukan tes asam nukleat pertama, dilakukan pada sampel yang diambil dari cairan ketuban dan usap tenggorokan yang semuanya negatif.

Baca Juga: Sebut Afghanistan Menuju Negara Gagal Usai Terdesak Taliban, Menhan Inggris Khawatir Al Qaeda Kembali

Wanita berusia 29 tahun itu baru saja hamil 28 minggu ketika dia dirawat di rumah sakit sebagai kasus Covid-19 yang dikonfirmasi pada 9 Juli di Provinsi Yunnan, China barat daya.

“Pengalaman kami sebelumnya menunjukkan bahwa kondisi pasien Covid-19 pada kehamilan trimester ketiga sangat rumit, terutama jika mereka terinfeksi varian Delta. Jadi sangat mendesak untuk memastikan ibu dan bayi menerima tepat waktu, akurat dan efektif. pengobatan," kata Bai Song, wakil direktur komisi kesehatan provinsi Yunnan.

Sebuah tim medis yang terdiri dari 32 dokter terkemuka dari tingkat negara bagian, provinsi dan kotamadya dilarikan ke Ruili dan menyesuaikan rencana perawatan untuknya sambil mencegah kelahiran prematur. Dokter dan perawat bertugas 24 jam untuk memantau kondisinya.

Baca Juga: Para Ahli Peringatkan Inggris: Varian Baru Covid-19 'Buat Kita Mundur Setahun'

Kondisi sang ibu memburuk dan dia dikategorikan sebagai kasus parah pada 12 Juli. Namun berkat perawatan petugas medis, gejala dan risiko kelahiran prematurnya berangsur-angsur berkurang, dan usia kehamilannya diperpanjang hingga 32 minggu.

Pada pagi hari 11 Agustus, para dokter dengan jas hazmat dan respirator full-cover melakukan operasi caesar, dan pada pukul 10:08, bayi-bayi itu lahir.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: People's Daily


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x