Kuba Miliki Vaksin Covid-19 Buatan Sendiri, Laporkan Efektif Cegah Infeksi Varian Delta

- 15 Agustus 2021, 12:20 WIB
Kuba kini melaporkan vaksin Covid-19 Abdala and Soberana 2 terbukti efektif mencegah varian Delta, ini penjelasannya.
Kuba kini melaporkan vaksin Covid-19 Abdala and Soberana 2 terbukti efektif mencegah varian Delta, ini penjelasannya. /Pixabay/Hakan German/

PR PANGANDARAN - Kuba, salah satu negara Amerika Latin yang bergulat dengan varian Delta Covid-19, baru-baru ini mengatakan kabar baik bahwa hanya 21 ribu atau 0,8% dari 2,5 juta orang yang jatuh sakit usai disuntik dengan vaksin buatan sendiri, Abdala dan Soberana 2.

Kemudian, perusahaan biofarmasi Kuba, BioCubaFarma melaporkan sebanyak 99 atau 0,003% dari mereka yang disuntik vaksin Abdala and Soberana 2 telah meninggal, sehingga ini adalah kabar baik bahwa suntikan itu berhasil, termasuk terhadap varian Delta, khususnya untuk mencegah penyakit parah.

"Ini benar-benar data yang menjanjikan," kata kepala BioCubaFarma Eduardo Martinez di televisi pemerintah soal laporan vaksin Abdala dan Soberana 2 yang punya kabar baik mampu melawan varian Delta.

"Korporasi berada di jalur yang tepat untuk memproduksi dosis yang diperlukan untuk menyuntik seluruh populasi dengan vaksin tiga suntikannya, Abdala dan Soberana 2 pada bulan September," tambahnya.

Baca Juga: Para Ahli Peringatkan Inggris: Varian Baru Covid-19 'Buat Kita Mundur Setahun'

Namun begitu, banyak masyarakat masih skeptis terhadap vaksin Abdala and Soberana 2 buatan Kuba, menunjukkan data masih menghasilkan tingkat fatalitas kasus 0,47%.

Rasa skeptis itu muncul setelah laporan Kuba sebelumnya, mengatakan bahwa tingkat fatalitas pada minggu pertama Agustus adalah 0,93% untuk seluruh negara terlepas dari status vaksinasi.

Setiap perbandingan yang dapat diandalkan itu rumit, dengan laporan baru-baru ini dari outlet berita negara bagian provinsi menunjukkan kurangnya pelaporan kasus dan kematian dalam statistik resmi di tengah wabah terburuk Kuba sejak awal pandemi.

Baca Juga: Sebut Afghanistan Menuju Negara Gagal Usai Terdesak Taliban, Menhan Inggris Khawatir Al Qaeda Kembali

Sebagai informasi, negara kepulauan berpenduduk 11 juta penduduk ini berlomba untuk memberi vaksinasi pada seluruh populasinya saat memerangi salah satu beban kasus Covid-19 tertinggi di dunia, dengan lebih dari 8.000 kasus yang dikonfirmasi per hari selama dua minggu terakhir.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x