6 Jenis Gangguan Mental yang Sering Disalahpahami, Ada Skizofrenia hingga Bipolar

- 22 September 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi gangguan mental.
Ilustrasi gangguan mental. /Pixabay/Gerd Altmann/

PR PANGANDARAN - Mental Illness atau gangguan mental merupakan kondisi medis yang berhubungan dengan suasana hati, pikiran, dan perilaku.

Orang yang mengalami gangguan mental biasanya membutuhkan perawatan dengan jangka waktu tertentu.

Namun, ada beberapa jenis gangguan mental yang sering disalahpahami karena sering dianggap sama dengan jenis gangguan mental lainnya.

Baca Juga: Prediksi Tukang Ojek Pengkolan Rabu 22 September 2021, Ojak Meninggal Dunia

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui Psych2Go pada 7 Desember 2020, berikut enam jenis gangguan mental yang sering disalahpahami.

1. Skizofrenia

Skizofrenia sering dianggap sebagai gangguan mental yang disebabkan pola asuh yang salah.

Padahal, skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang ditandai dengan delusi maupun halusinasi.

Baca Juga: Imbas Rizky Billar dan Lesti Kejora Akui Nikah Siri, Netizen Merasa Ditipu: Pembohongan Publik!

2. Gangguan Identitas Disosiatif

Gangguan identitas disosiatif sering dianggap sebagai gangguan kepribadian yang sering dimunculkan melalui film.

Padahal, gangguan identitas disosiatif merupakan mekanisme koping bawah sadar terhadap trauma.

3. Gangguan Depresi Mayor

Gangguan depresi mayor sering dikaitkan dengan perasaan ‘biru’ dan berhubungan dengan kemalasan.

Baca Juga: Resep Oatmeal Lava Cake, Camilan Diet Rendah Kalori yang Mudah Dibuat

Padahal, gangguan depresi mayor merupakan gangguan mental yang berhubungan dengan perasaan sedih, apatis, dan putus asa yang telah menetap selama lebih dari 2 minggu.

4. Bipolar

Bipolar sering dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan berhubungan dengan impuls yang buruk.

Padahal, bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat mempengaruhi fungsi dan kualitas hidup dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Harian yang Diterapkan untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional

5. Gangguan Obsesi-Kompulsif

Gangguan obsesi-kompulsif sering dianggap sebagai gangguan kompulsif yang selalu menyusahkan penderita.

Padahal, gangguan obsesi-kompulsif merupakan puncak dari obsesi dan kompulsi yang mempengaruhi fungsi seseorang.

6. Gangguan Kecemasan Umum

Gangguan kecemasan umum sering dianggap sebagai keadaaan yang memiliki kriteria diagnosis yang jelas dan dapat diamati secara fisiologis.

Baca Juga: Masih Mengingat Cinta Masa Lalu? Lakukan 8 Tips Move On Ini untuk Teruskan Hidup

Padahal, gangguan kecemasan umum merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir yang konstan dan intens yang perlu membutuhkan pengobatan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Psych2Go


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah