PR PANGANDARAN – Bagi para penyintas Kanker, makanan tentu menjadi salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan.
Sumber makanan adalah salah satu sumber asupan nutrisi yang harus diperhatikan oleh para penyintas kanker.
Lantas, apa saja makanan yang baik untuk para penyintas kanker?
Baca Juga: Tak Hanya Ronaldo dan Messi, Deretan Pemain Ini Masuk Nominasi Ballon D’Or 2021
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Health Grades, berikut ini 5 makanan terbaik untuk penyintas kanker:
1. Brokoli
Brokoli mengandung senyawa isothiocyanate dan indole, yang menghambat zat penyebab kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor.
Sayuran lainnya, seperti kembang kol, kubis, kangkung, dan sawi, mengandung senyawa yang sama.
Baca Juga: 4 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Garam, Salah Satunya Hilangkan Bau
2. Sayuran Berdaun Hijau Tua
Bayam, lobak, kangkung, sawi hijau, selada, dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya adalah sumber yang menonjol dari beberapa zat penangkal kanker, termasuk karotenoid.
Dalam studi laboratorium, senyawa antioksidan ini menghentikan pertumbuhan sel kanker.
3. Bawang putih
Sayuran dalam keluarga allium termasuk bawang putih, bawang merah, daun bawang, daun bawang, dan daun bawang.
Baca Juga: Performa MU Menurun, Fans Usulkan Solskjaer Dipecat, Manajemen Buka Suara
Kemampuan melawan kanker mereka berasal dari beberapa senyawa berbasis belerang yang menyengat serta antioksidan quercetin.
Bawang putih dan makanan keluarga allium lainnya dapat melindungi dari kanker perut dan kolorektal.
4. Anggur
Resveratrol adalah senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang ditemukan dalam buah anggur, terutama yang berwarna merah dan ungu, yang paling terkonsentrasi di kulit.
Baca Juga: Ilmuwan Ini Sebut di Planet Mars Pernah Ada Kehidupan, Apakah Benar?
Dalam penelitian, resveratrol telah terbukti mencegah kanker dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
5. Teh Hijau
Teh hijau ini diketahui mengandung katekin, antioksidan dengan sifat antikanker.
Diketahui bahwa teh hijau mengandung katekin tiga kali lebih banyak daripada teh hitam.
Minum teh hijau secara teratur telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk kanker kandung kemih dan saluran pencernaan.***
Artikel Rekomendasi