Usai tiga hari pengobatan dengan menggunakan jamu AVC, ketiga pasien tersebut dinyatakan negatif pada uji swab ke-1 dan ke-2.
Baca Juga: Bungkam Seribu Bahasa, Berikut 5 Rahasia Wanita Capricorn yang Tak Diketahui Banyak Orang
Sebelumnya, tim PPNU telah menyampaikan rencanannya untuk melakukan uji swab ketiga pasien corona tersebut kepada Sekertaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.
Kemudian, dilanjutkan dengan paparan kepada Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial (Yanbangsos) dan Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat pada 21 April yang lalu.
“Hal yang sama kami lakukan secara informal dan hasilnya 100 persen berhasil,” ujar Asep Rukmana menambahkan.
Baca Juga: Waspada Surat Bebas Covid-19 Palsu Rp 70 Ribu Beredar, Situs Belanja Online Ramai-ramai 'Take Down'
Sementara itu, Ketua II TPPI-ANU, Arie Gifary menyampaikan bahwa jamu AVC merupakan hasil kerja keras segenap anggota tim peneliti TPPI-ANU selama berbulan-bulan dengan dukungan dari berbagai pihak terkait.
“Semua dedikasi dan kerja keras ini didorong oleh rasa keprihatinan dan kepedulian yang sama, yakni terkait kapan bakal berakhirnya pandemi ini, sementara vaksin belum juga ditemukan,” jelasnya.
Menurut Arie Gifary, jamu AVC ini terbuat dari 100 persen bahan alami, dan diklaim tanpa efek samping dalam penggunaannya.
Baca Juga: Buat Geger Netizen, Polisi yang Pamer Senjata dan Bilang 'Pacarmu Bisa Gini? Diperiksa Propam
Artikel Rekomendasi