Network
PIKIRAN RAKYAT - Opor dan rendang adalah makanan wajib di kala hari raya idulfitri atau lebaran.
Perpaduan keduanya dengan ketupat menjadikan sajian lebaran lebih istimewa.
Sebagaimana diketahui, resep rendang dan opor terdiri dari santan, rempah-rempah dan daging sapi atau ayam.
Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum
Pada umumnya sajian Hari Raya Lebaran dibuat dalam porsi banyak dan biasanya tidak habis dalam satu kali penyajian.
Alhasil panganan yang identik dibuat dengan santan itu, mengalami beberapa kali proses pemanasan. Namun, berapa kali makanan bersantan boleh dipanaskan?
Christina Andhika Setyani, Ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, menjelaskan bahwa makanan apapun yang mengalami pemanasan berulang pasti akan mengurangi nilai gizi bahkan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Babak Final Tudingan Dunia, Tiongkok Akhirnya Akui Simpan Tiga Jenis Virus Corona di Lab Wuhan
"Misalnya rendang, jika dipanaskan berulang ulang pasti rasanya makin enak. Ya, sebenarnya memang makin enak dari segi rasa di mulut tetapi dari efek jangka panjangnya yang tidak enak," kata Andhika pada ANTARA seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Christina menjelaskan santan yang dipanaskan berulang kali atau mengalami proses pemasakan yang panjang akan merubah kandungan lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh.
Artikel Rekomendasi