PANGANDARAN TALK- Pakar herbal, dr. Zaidul Akbar punya cara jitu untuk mengtasi perut buncit akibat penumpukan lemak atau biasa disebut lemak viseral.
Meski tampak tidak berbahaya, perut buncit bisa memicu risiko berbagai penyakit berbahaya seperti obesitas dan penyakit lainnya.
Kata Zaidul Akbar, tumpukan lemak di perut ini bahkan bisa mengganggu keperkasaan pria, yang tentu akan berpengaruh buruk pada keharmonisan rumahtangga.
"Hati-hati, perut yang buncit itu dipenuhi dengan glukosa. Kalau laki-laki itu numpuknya di perut. Bisa berimbas pada soal keperkasaan," kata Zaidul Akbar seperti dikutip PangandaranTalk.com dari kana YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Selasa (15/3/2022).
Zaidul Akbar mengungkapkan, tumpukan lemak yang ada di perut disebabkan glukosa yang tidak terpakai.
Akibatnya, glukosa menjadi glikogen dan kemudian menjadi lemak.
"Masalahnya, kita itu gak ngerti metabolisme. Glukosa itu kaya apa, kalau tidak terpakai lemaknya jadi numpuk di perut," kata Zaidul Akbar.
Saran Zaidul Akbar agar perut tidak buncit, yakni dengan menghindari makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan gula.
Baca Juga: Obat Herbal Alami Ini Bisa Mengobati Hipertensi, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Makanan tersebut sebaiknya diganti dengan makanan yang kaya akan serat dan vitamin.
"Bagaimana caranya? Adalah dengan menjalankan program pola makan sehat selama tujuh hari dengan cara menghentikan konsumsi makanan seperti, nasi putih, makanan berbasis tepung, gula pasir dan gorengan," ucap Zaidul Akbar.
Lebih lanjut Zaidul Akbar menjelaskan, apabila seseorang menginginkan percepatan perutnya tidak buncit harus bisa menahan diri dari jenis makanan yang mengandung empat unsur tadi.
Dengan begitu, sistem metabolisme ideal untuk merontokan lemak di perut akan berjalan sesuai harapan.
Jika mampu membiasakan diri untuk lapar, maka otomatis lemak akan rontok. Begitu simpelnya kata Zaidul Akbar.
"Gak usah melakukan pola-pola diet, kurangi saja karbohidratnya, 3/4 isi piring isinya adalah buah dan sayur. Minum air putih yang cukup. Cara paling gampangnya yaitu puasa, misal puasa senin-kamis. Jadi proses autopaginya jalan," pungkas Zaidul Akbar.***
Artikel Rekomendasi