Ternyata Ada 5 Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram, Lengkap dengan Niatnya

- 27 Agustus 2020, 10:50 WIB
ILUSTRASI puasa.*/JABARSABERHOAKS
ILUSTRASI puasa.*/JABARSABERHOAKS /

PR PANGANDARAN - Umat Muslim disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan pertama kalender Hijriyah, yakni Muharram.

Bulan yang menjadi pembuka tahun baru Islam diperingati oleh seluruh Muslim dengan penuh suka cita semangat ketauhidan.

Oleh karena itu, maka seyogyanya umat Muslim dunia menjalankan ibadah puasa yang diperintahkan Allah Swt, yaitu diantaranya puasa Tasu'a di tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Subsidi Pekerja Rp 600 Ribu Cair, Cek Kelengkapan Syaratnya Berikut ini

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com, di tahun 2020 puasa Asyura dan Tasu'a jatuh pada Jumat, 28 dan Sabtu, 29 Agustus 2020.

Berikut bacaan niat puasa Tasu'a dan puasa Asyura di bulan Muharram:

Bacaan niat puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: Rizky Billar Pasangkan Cincin di Jari Manis Lesty Kejora, 'Jadilah Pasangan Hidupku'

Bacaan niat puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: Menolak Lupa! Selamat Ulang Tahun Wiji Thukul 'Aku Pasti Pulang, Tapi Jangan Kau Tunggu'

Berikut keutamaan puasa di bulan Muharram:

1. Menebus Dosa Setahun Silam

Sebagai umat manusia, tentunya kita tidak bisa luput dari dosa dan kesalahan.

Menjalankan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.

Baca Juga: Menolak Lupa! Selamat Ulang Tahun Wiji Thukul 'Aku Pasti Pulang, Tapi Jangan Kau Tunggu'

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)

2. Mengikuti Ajaran Rasul

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Baca Juga: Masih dengan Cara Lama, Jawa Timur Jadi Pintu Masuk Jaringan Narkoba Internasional

Abu Hurairah ra. pun berkata:

"Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!'"

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Ada sebuah hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Beredar Isu, Benarkah Penggunaan Termometer Inframerah Bisa Rusak Otak Manusia? Begini Faktanya

Melihat posisi puasa di bulan Muharram berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan puasa sunah ini memiliki keutamaan luar biasa.

4. Hari Puasa Umat Nabi Musa

Seperti diungkapkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "ada apa ini?"

Baca Juga: Hadapi Atasan Toxic Dengan 3 Tips Jitu Berikut ini, Dijamin Sangat Ampuh

Mereka lantas menjawab, "hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Maka Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Baca Juga: Hadapi Atasan Toxic Dengan 3 Tips Jitu Berikut ini, Dijamin Sangat Ampuh

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu Musa dan kaumnya.

Oleh karena itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.

5. Mewujudkan Impian Rasulullah

Ada sebuah obsesi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang belum terlaksana, lantaran ajal lebih dulu menjemputnya.

Baca Juga: Cerita Mistis 5 Tempat Wisata Paling Angker di Indonesia, Salah Satunya Sering Terdengar Jeritan

Obsesi itu adalah puasa Tasu'a pada 9 Muharram.

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram). (HR.Muslim).***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah