Buang Scuba dan Buff Jauh-jauh! BSN Tetapkan SNI Masker Kain, Cek Syarat Mutu Masker Layak Pakai

- 23 September 2020, 13:40 WIB
BSN SNI MASKER.*
BSN SNI MASKER.* //@bsn_sni/

Filtrasi dari bahan ini berhubungan dengan kerapatan kain, jenis serat, dan anyaman.

Berdasarkan penelitian, filtrasi pada masker harus antara 0,7 persen sampai 60 persen, semakin banyak lapisan akan semakin tinggi efisiensi filtrasi.

Baca Juga: Adopsi Tren Teknologi Dinamis, Kominfo Gelar Knowledge Sharing Capai Percepatan Transformasi Digital

Merujuk pada SNI 8914:2020, masker kain yang dipakai dibagi ke dalam tiga tipe yaitu tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk filtrasi partikel.

Sebelum ditetapkan SNI masker kain, dilakukan pengujian terlebih dulu seperti uji daya tembus udara dilakukan sesuai SNI 7648; uji daya serap sesuai SNI 0279; uji tahan luntur warna saat dicuci, terkena keringat, dan terkena ludah; uji zat warna azo karsinogen; dan uji aktivitas antibakteri.

BSN juga membahas mengenai pengemasan masker, di mana masker harus dikemas per buah dengan cara dilipat atau dimasukkan ke dalam plastik.

Baca Juga: Membeludak Peserta Bimtek dan Sertifikasi SKKNI, Aan Hendrajana: Animo Digital Society Tinggi

Dalam kemasan juga harus terdapat merek masker, negara pembuat, jenis serat setiap lapisan, anti bakteri jika melalui proses penyempurnaan anti bakteri, tahan air jika melalui proses penyempurnaan tahan air, ada label cuci sebelum dipakai, serta tipe masker.

Nasrudin juga mengingatkan meskipun masker kain bisa dipakai berulang-ulang setelah dicuci, tapi jangan memakai masker kain lebih dari empat jam karena masker kain tidak seefektif masker bedah dalam menyaring partikel.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: BSN SNI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x