Ingin Produksi Masker Kain Sesuai Standar? Jangan Salah, Simak Gambaran SNI BSN Rumusan Kemenperin

- 28 September 2020, 11:16 WIB
Dengan ditetapkannya SNI pada masker kain, maka diharapkan dapat mencegah penularan virus corona ketika sedang bepergian. /BSN
Dengan ditetapkannya SNI pada masker kain, maka diharapkan dapat mencegah penularan virus corona ketika sedang bepergian. /BSN /

Masker dari kain diklasifikasikan dalam tiga tipe, yaitu tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel.

Diatur pula beberapa parameter krusial sebagai proteksi. Mulai dari daya tembus udara bagi Tipe A yaitu di ambang 15-65 cm3/cm2/detik, daya serap sebesar ≤ 60 detik untuk semua tipe, serta kadar formaldehida bebas hingga 75 mg/kg untuk semua tipe.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 28 September 2020: Taurus Siap-siap Dapat Jodoh, Sagitarius Jangan Sombong!

Pengujian yang dilakukan meliputi uji daya tembus udara sesuai SNI 7648; uji daya serap sesuai SNI 0279; uji tahan luntur warna dari pencucian, keringat dan ludah; pengujian zat warna azo karsinogen; serta aktivitas antibakteri.

Kemudian untuk pengemasan, masker kain dikemas per buah dengan dilipat dan/atau dibungkus plastik.

Kemasan tersebut minimal diberi keterangan berupa pencantuman nama merek, negara pembuat, jenis serat setiap lapisan, label “cuci sebelum dipakai”, petunjuk pencucian dan tipe dari masker kain tersebut.

Baca Juga: Netizen Usung Hashtag BoikotAice hingga Trending, Begini Aksi Kejam Pabrik Perlakukan Buruh

Jika melalui proses penyempurnaan anti bakteri, maka dapat mencantumkan keterangan anti bakteri. Lalu jika melalui proses penyempurnaan tahan air, maka cantumkan keterangan tahan air.

Meskipun telah ditetapkan SNI untuk masker kain, saat ini penerapannya masih bersifat sukarela.***

 

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara BSN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x