Mitos atau Fakta: Benarkah Es Batu Bisa Membantu Kecilkan Pori-pori? Simak Penjelasan Ahli

PR PANGANDARAN - Pori-pori besar telah menjadi masalah tak hanya untuk perempuan tapi juga laki-laki, sehingga berbagai cara dilakukan untuk membuatnya terlihat lebih kecil.

Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengurangi pori-pori adalah memakai es batu. Es batu disebut dapat membantu mengecilkan pori-pori dengan cepat dan mudah.

Namun nyatanya, hal tersebut hanya bersifat sementara dan pori-pori bisa menjadi membesar jika efek dinginnya sudah menghilang.

Baca Juga: Survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Subianto Tak Terkalahkan Meski Disalip Ganjar Pranowo

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK mengatakan air hangat dan es batu membantu dalam melebarkan dan mengecilkan pori hanya untuk sesaat saja.

Pada dasarnya, saat kulit terkena sesuatu yang dingin akan menggelembung dan merapat.

"Es batu kalau digunakan saat itu juga tentu akan mengkerut dan kalau dipegang kayak tebal. Saat itu memang mengecil tapi efek jangka panjang tidak ada," kata dr. Dewi dalam peluncuran Rojukiss, Jumat.

Baca Juga: Nampak Anggun dengan Mahkota Menjulang, Ternyata ini Alasan Nikita Willy Menikah dengan Adat Minang

"Air hangat itu untuk melebarkan, sedangkan air dingin itu mengkerut sehingga kalau orang facial beberapa di uap panas, jadi pori-pori lebih membuka dan kalau dikasih es bisa menutup," lanjut dr. Dewi.

dr. Dewi mengatakan tidak ada benefit yang bisa didapatkan dari es batu untuk membantu mengecilkan pori. Yang harus dilakukan adalah dengan melakukan berbagai perawatan dan secara terus-menerus.

"Tidak ada benefit secara langsung. Ada benarnya, tapi mengenai manfaat tidak tepat," ujar dr. Dewi.

Baca Juga: Cegah Anak di Bawah Umur Terlibat Demo, Pelajar di Jakarta Selatan Wajib Mengisi Absen Tiga Kali

Sementara itu, dr. Dewi mengatakan pada prinsipnya ukuran pori-pori tidak bisa diubah, hanya tampilan di bagian luar atau wajah saja yang disiasati untuk tidak terlihat besar.

"Yang kita lihat adalah tampilan yang muncul, itu yang jadi masalah setiap orang. Jadi, saat kita melakukan perawatan, otomatis tampilan yang muncul pori-porinya rapat dan kulitnya tidak terbuka.

"Tapi kalau dibilang tidak mengecil sama sekali tidak juga karena ada impact. Secara umum bukan pada ukuran tapi pada tampilan yang muncul. Kalau pori-pori mau kecil, bukan pori-porinya tapi tampilannya yang muncul," kata dr. Dewi.***