PR PANGANDARAN – Putri Diana dari Wales tidak pernah berdamai dengan ibunya. Setelah ibunya menyebut dirinya ‘pelacur’ karena berkencan dengan pria Muslim.
Berita mengejutkan ini disampaikan oleh mantan Kepala Pelayan Diana, Paul Burrell.
Burrell yang berusia 61 tahun, menjabat sebagai footman untuk Ratu Elizabeth II. Sebelum kemudian bekerja untuk Diana pada tahun 1987 sampai kematiannya satu dekade kemudian.
Baca Juga: Foto Selfie Bareng Jenazah Maradona, Petugas Ini Diserang Fans: Dia Harus Mati, Pergi dari Argentina
Sebagaimana diketahui film dokumenter tentang Diana tengah dipersiapkan.
Film dokumenter ini bukan hanya berfokus pada persaingan antara Diana dan Spencer, tetapi juga pada hubungan kerajaan dengan ibunya, Frances Shand Kydd yang akan membuat penonton terpana.
Burrell mengatakan kepada Fox News bahwa dia tidak akan pernah bisa melupakan percakapan terakhir Diana dengan Shand Kydd.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Akibat Covid-19, Bupati Situbondo Sempat Berpesan untuk Rakyat Lewat Sekretarisnya
"Saya berada di dapur kecil saya di bawah tangga utama Istana Kensington dan saya bisa mendengar tangisan ini keluar dari kamar (Diana)," kata Burrell memulai.
Ia kemudian bercerita tentang bagaimana dirinya mendapati Putri Diana sedang menangis di kamarnya.
“Kemudian dia berteriak, 'Paul, silakan datang. Ayo cepat. 'Jadi saya berlari menaiki tangga, dan saya menemukan sang putri kusut di tengah kamarnya dengan telepon di telinganya, dan dia memberi isyarat agar saya mendekat. Aku bisa mendengar apa yang dikatakan ibunya. Dia berkata, 'Dengar. Dengarkan apa yang dikatakan mumi," jelasnya.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Prostitus Online Artis ST dan MA: Ternyata Mucikari adalah Sepasang Suami Istri
Burrel juga mengatakan bahwa ibu Putri Diana sedikit mabuk kala iu.
"Nyonya. Shand Kydd minum sedikit malam itu, ”lanjut Burrell,“ lanjutnya.
Lantas Shand Kydd mengatakan sesuatu yang tidak ingin didengar oleh Diana. Ibunya mengatakan dirinya sebagai pelacur karena berkeliling kota dengan pria muslim.
Baca Juga: Edhy Prabowo Tersangkut Korupsi Usai Raih Gelar Doktor, Alumni Unpad Kecewa: Auto Cabut Gelar!
“Dia memarahi sang putri dan kemudian memanggilnya pelacur. Dia berkata, 'Itulah dirimu. Saya telah membesarkan seorang pelacur, pelacur keliling kota dengan pria Muslim. Kamu seharusnya malu pada dirimu sendiri. 'Diana terisak-isak, berkata' Bu, tolong jangan ucapkan kata-kata itu padaku. Tolong jangan panggil aku dengan nama itu,” terang Burrell.
Ia juga mengatakan bahwa Dia memohon pada ibunya agar berhenti mengatakan hal tersebut kepadanya.
Dalam keadaan mabuk, tentu saja dia (ibunya) mengulangi perkataannya.
Baca Juga: LOGIN dtks.kemensos.go.id dan Ikuti Langkah di Bawah Ini, Bantuan Rp12 T untuk 10 Juta KK Menanti
Kemudian Diana akhirnya mengatakan bahwa ia tidak akan berbicara lagi dengan ibunya.
“Aku akan menutup telepon dan aku tidak akan pernah berbicara denganmu lagi,” jelas Burrell ia kemudian melanjutkan bahwa itulah yang dilakukan Diana. Ia tidak berbicara dengan ibunya lagi.
Burrell mengatakan Diana memutuskan hubungannya dengan Shand Kydd setelah panggilan telepon.
Baca Juga: Sosok Putri Diana di Film Spencer Bakal Diperankan Kristen Stewart, Berkisah Luka Perselingkuhan
Tidak lama kemudian, Diana tewas dalam kecelakaan mobil berkecepatan tinggi di Paris pada tahun 1997. Dia bersama kekasihnya Dodi Fayed, yang juga tewas malam itu.
Diana sebelumnya memiliki hubungan dengan ahli bedah jantung Hasnat Khan.
Sementara itu,Burrell mengungkapkan bahwa Ibunya (Diana) harus hidup dengan rasa bersalah setelah kematian Diana.
Baca Juga: Bak Kembar! 10 Artis Indonesia Ini Miliki Wajah Sangat Mirip dengan Bintang Korea, Termasuk Iqbaal
“Dia datang kepada saya dan berkata, 'Pasti saya akan dimaafkan sekarang, bukan?' Saya berkata, 'Ny. Shand Kydd, saya tidak bisa memberikan pengampunan. Saya bukan orang yang tepat untuk dikunjungi. Saya tidak bisa,” terang Burrell.***