2 Kali Terserang Covid-19, Nenek Berusia 102 Tahun Ini Berhasil Sembuh Usai Lakukan Ini

10 Desember 2020, 19:35 WIB
Ilustrasi lansia. */Net /

PR PANGANDARAN - Seorang nenek berusia 102 tahun di New York Amerika Serikat, Angelina Friedman berhasil bertahan hidup setelah melewati dua wabah mematikan yang serupa yang juga melanda dunia.

Pengalaman luar biasa itu dikisahkan oleh anak Angelina, Joane Merola. Menurutnya, sangat ibu berhasil melewati masa-masa wabah Flu Spanyol di tahun 1918 dan Covid-19 di tahun 2019.

Bahkan tak hanya sekali, Angelina terpapar Covid-19 sebanyak dua kali. Angelina pertama kali dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Maret lalu, ketika dirinya masih berusia 101 tahun.

Baca Juga: Melaney Ricardo Bongkar Rahasia di Balik Terkenalnya Vicky Prasetyo di Layar Kaca: Settingan....

Selama dinyatakan positif Covid-19, Angelina menghabiskan seminggu di rumah sakit sebelum akhirnya ia dikirim kembali ke kamarnya di panti jompo untuk menjalani karantina.

Setelah terserang demam hebat selama beberapa minggu, Angelina dinyatakan negatif Covid-19 pada 20 April. Merola lalu mengumumkan bahwa "Ibuku adalah seorang yang selamat."

Namun, enam bulan kemudian, Merola mendengar ibunya kembali didiagnosis COVID-19 dan mengalami gejala seperti demam dan batuk kering.

Baca Juga: Ucap ‘Ampun Ya Allah’, Kolom Komentar IG Najwa Shihab Diserbu Warganet: Semangat Mbak Nana

Angelina kemudian kembali harus menjalani isolasi di usia 102 tahun sampai 17 November untuk kedua kalinya ia dinyatakan negatif.

“Dia tidak hanya mengalahkan Covid pada usia 101, dia juga mengalahkannya pada usia 102,” kata Merola.

Menurut Merola, ia merasa senang sekaligus bangga jika ibunya itu benar-benar tangguh dengan mampu bertahan melalui Covid-19 sebanyak dua kali.

Baca Juga: Forbes Rilis 10 Orang Terkaya Indonesia Tahun 2020, Ada Chairul Tanjung di Posisi 9, Siapakah ke-1?

“Dia bukan yang tertua yang selamat dari COVID, tapi dia mungkin yang tertua yang bertahan dua kali,” ungkap Joanne Merola.

Sekarang Angelina tinggal di Pusat Perawatan dan Terapi Restoratif North Westchester di Danau Mohegan.

Merola berkata, kendati ia telah kehilangan sebagian besar pendengaran dan penglihatannya, namun ia tidak kehilangan energinya.

Baca Juga: Siap-siap Patah Hati 18 Desember 2020, Adipati Dolken Bakal Menikahi Canti Tachril

Sebelumnya, tak hanya Covid-19, wabah pertama yang berhasil dilaluinya adalah Flu Spanyol pada tahun 1918 silam yang melanda seluruh dunia. 

Kata Merola, ketika itu, Angelina lahir pada 18 Oktober 1918, di sebuah kapal yang membawa imigran dari Italia ke Big Apple di tengah flu. 

Ibu Angelina meninggal saat melahirkan di kapal. Dirinya lalu dibesarkan dengan bantuan kedua saudara perempuannya.

Baca Juga: Kerap Dipaksa Layani Nafsu, Manusia Silver Ini Nekat Mutilasi hingga Bagian Tubuh Berceceran

Ayahnya kemudian ikut mengurusi Angelina dan 10 saudara kandungnya di Amerika dan keluarganya menetap di Brooklyn. Kini hanya dia yang masih hidup.

"Dia adalah salah satu dari 11 bersaudara,” kata Merola. 

Angelina kemudian menikah dengan seorang pria bernama Harold Friedman. Selain Angelina yang melewati Flu Spanyol, ia bersama suami juga berjuang melawan kanker di kemudian hari. Meskipun lagi-lagi hanya Angelina yang selamat dari penyakit tersebut.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler