PR PANGANDARAN – Kecantikan Junko Furuta tidak disangka mengantarkannya menjadi korban penyiksaan, pemerkosaan, penculikan, dan pembunuhan yang dilakukan oleh teman di sekolahnya.
Kisah tragis ini nyata dialami oleh Junko Furuta sekira pada tahun 1980-an, dan kemudian difilmkan oleh beberapa sutradara. Selain itu, kisahnya juga dijadikan komik, dan novel.
Pada saat itu, kasus yang menimpa Junko Furuta dikenal sebagai kasus dengan nama pembunuhan gadis SMA yang terbungkus beton. Sebab, tubuh gadis SMA ini ditemukan dalam drum dengan ratusan liter semen di dalamnya.
Baca Juga: AS Disebut Perusak Kedamaian, Tiongkok Latihan Tempur saat Angkatan Laut AS Masuk Wilayah Sengketa
Kisahnya dikenal luas di seluruh Jepang dan menjadi perhatian seluruh negara karena tindakan brutal yang harus dialaminya sebelum kematiannya.
Bermula dari kecantikan dan kepopulerannya di sekolah, SMA Yashio Minami, gadis yang berasal dari Misato, Prefektur Saitama, Jepang membuat Hiroshi Miyano, teman sekolahnya yang bereputasi sebagai tukang bully tertarik padanya.
Tidak seperti biasanya, Hiroshi Miyano tertarik dan menyukai Junko Furuta yang memiliki kelakuan baik. Biasanya dirinya tidak tertarik dengan gadis yang tidak ikuti tren, dia menyukai perempuan yang berkelakuan nakal sepertinya yakni suka minum alkohol, merokok, atau narkoba.
Baca Juga: Perang Lawan Gelombang Ketiga Covid-19, Korea Selatan Bangun Tempat Tidur Kontainer Rumah Sakit
Hingga pada akhirnya, Hiroshi Miyano menyatakan cinta pada Junko Furuta, namun ditolak karena tidak ingin berpacaran.
Artikel Rekomendasi