Bayi Adopsi Tewas Disiksa Orang Tua, Selebriti Korea Selatan Berkabung Ramaikan Tagar #SorryJungin

4 Januari 2021, 14:00 WIB
Selebritas dan warganet Korea Selatan kini sedang meramaikan tagar #SorryJungin terkait balita adopsi yang meninggal akibat kekerasan. /Allkpop.com

PR PANGANDARAN - Korea Selatan digemparkan dengan berita kematian seorang bayi perempuan yang disiksa oleh orang tua asuhnya.

Dalam episode terbaru SBS 'Unanswered Questions', program tersebut melipur berita tragis kematian bayi bernama Jung In yang meninggal Oktober 2020 lalu.

Setelah dibawa ke rumah sakit, bayi malang berusia 16 bulan itu menderita kerusakan parah pada pankreas dan organ utama lainnya. Juga, perutnya penuh dengan darah dan tulang selangkanya patah.

Baca Juga: Terkuak, Aa Gym Bocorkan Fakta Covid-19 Bisa Mati Pada Frekuensi Tertentu

Dokter yang melakukan otopsi terhadapnya berkomentar, '"Bagaimana ia bisa hidup setiap hari dengan cara mengerikan ini?"

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Allkpop, Jungin yang diadopsi sejak berusia 6 bulan, berulang kali dianiaya oleh orang tua barunya.

Menurut penyelidikan, orang tua secara teratur mengabaikan anak tersebut, meninggalkannya sendirian di dalam mobil atau di rumah, dan telah menyerangnya beberapa kali secara fisik.

Baca Juga: 15 Lagu K-Pop Paling Tak Terlupakan Tahun 2020, Ada Black Swan dan Life Goes On BTS

Guru penitipan anak dan dokter anak Jungin telah mencurigai kemungkinan kasus pelecehan anak, tetapi laporan mereka ke polisi telah diabaikan tiga kali.

Sehubungan dengan penayangan episode tersebut, banyak selebritas, termasuk mantan penyiar Bae Ji Hyun, aktris Seo Hyo Rim, Hwang In Young, Han Chae Ah, dan mantan pelatih sepak bola Cha Beom Geun menggunakan Twitter atau Instagram untuk tren '#SorryJungin' dan mengunggah gambar diri mereka sendiri.

Untuk menyebarkan berita lebih banyak lagi, pemirsa juga mengambil platform petisi nasional dan mengkritik pejabat yang  "sama sekali mengabaikan kasus ini". Beberapa bahkan menyebarkan pesan: "Polisi membunuh anak itu".

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ingin Segera Menikah, Ungkap Yakin: Aku Merasa Bercermin sama Adit

Selain itu, banyak suara yang meminta hukuman berat untuk menimpa orang tua angkat. Polisi menangkap ibu angkat karena pelecehan anak, dan persidangan dimulai pada tanggal 13 mendatang.

Saat berita ini ditulis, tagar dalam bahasa Korea #정인아_미안 (#SorryJungin) telah di tweet sebanyak 1,1 juta kali di Twitter. Kampanye online ini diprakarsai oleh program SBS itu sendiri.

Banyak penggemar K-Pop juga yang turut menggaungkan tagar tersebut untuk meminta keadilan dan agar dilihat dunia betapa kejamnya perlakuan orang tua angkat Jungin tersebut.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: K-Pop

Tags

Terkini

Terpopuler