Kasus Covid-19 Kembali Tinggi hingga Tutup 2 Kota dalam 2 Hari, Tiongkok Tolak Kunjungan WHO

8 Januari 2021, 16:59 WIB
Bendera Tiongkok. / /

PR PANGANDARAN – Tiongkok dilaporkan telah menutup kota besar yang mempunyai jumlah penduduk hampir delapan juta orang setelah sebelumnya melakukan penutupan di kota lain karena kasus Covid-19 yang kembali tinggi.

Penduduk Xingtai, di provinsi Hubei, dilarang meninggalkan kota setelah sebelumnya 11 juta penduduk Shijiazhuang melakukan hal yang sama.

Penutupan tersebut tetap dilakukan meskipun ada klaim resmi dari pemerintah Tiongkok bahwa mereka mampu mengendalikan wabah.

Baca Juga: Hanya 13 Hari Tersisa, Banyak Pihak Serukan 'Pemakzulan' Donald Trump Usai Hasut Serangan di Capitol

Wuhan menjadi sumber penyebaran virus tapi kota itu merayakan Tahun Baru dengan meriah hingga menyebabkan kerumunan.

Selama berbulan-bulan, Tiongkok mengatakan kasus baru hampir seluruhnya berasal dari turis sedangkan penyebaran domestik rendah.

Dikutip dari Express, Shijiazhuang menyumbang sebanyak 35 dari 57 kasus baru pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Raffi Ahmad, Najwa Shihab, hingga BCL Disebut Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Bareng Jokowi

Beberapa hari yang lalu tim dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilarang melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok.

“Hari ini, kami mengetahui bahwa pejabat Tiongkok belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim di Tiongkok,” ucap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Jumat, 8 Januari 2021.

“Saya sangat kecewa dengan berita ini, mengingat dua anggota telah memulai perjalanan mereka dan yang lainnya tidak dapat melakukan perjalanan pada menit-menit terakhir, tapi kami telah berkomunikasi dengan pejabat senior Tiongkok,” sambungnya.

Baca Juga: 'Budak Seks' Korsel Menang di Pengadilan, Jepang Harus Ganti Rugi atas Perbudakan Masa Perang

Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di daratan Tiongkok hingga saat ini mencapai 87.331 kasus, sementara jumlah kematian mencapai 4.634 kasus.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler