Lakukan Pelecehan Seksual, Harun Yahya 'Penentang Teori Darwin' Akhirnya Dihukum 1.075 Tahun Penjara

12 Januari 2021, 10:45 WIB
Harun Yahya divonis penjara 1.075 tahun. /Harun-yahya.org/

PR PANGANDARAN – Seorang penceramah asal Turki bernama Harun Yahya dijatuhi hukuman 1.075 tahun penjara pada hari Senin, 11 Januari 2021 lalu.

Hal ini terjadi karena ia terbukti menjalankan sekte puluhan tahun yang anggotanya dituduh melakukan berbagai kejahatan, mulai dari serangan seksual hingga pemerasan, pencucian uang dan bahkan spionase.

Adnan Oktar, yang menulis buku tentang kreasionisme Islam dengan nama samaran Harun Yahya, diadili di Istanbul bersama 236 tersangka anggota lain atau pendukung jaringannya.

Baca Juga: Habiskan Waktu Dua Tahun untuk PDKT, Alyssa Daguise Ungkap Alasan Akhirnya Terima Al Ghazali

Dia menjadi terkenal di Turki selama bertahun-tahun, terutama untuk acara TV provokatif yang disiarkan di salurannya sendiri.

Di layar, pemimpin sekte itu mengelilingi dirinya dengan wanita muda yang dia sebut "anak kucing", yang sering kali mengenakan pakaian terbuka saat dia menyampaikan pendapat tentang masalah agama dan politik.

Oktar yang berusia 64 tahun, dan ratusan pengikutnya ditangkap pada 2018 dan saluran TV-nya ditutup.

Baca Juga: Dituding Numpang Hidup Sama Raffi Ahmad, Syahnaz-Nisya Beri Klarifikasi: Kita Gak Nganggur Tapi...

"Atlas Penciptaan" yang menentang evolusi, ia mengatakan bahwa semua kehidupan diciptakan oleh Tuhan dalam bentuk "sempurna".

Ia juga terlihat tahun lalu di rak buku di belakang Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde saat dia berbicara pada pertemuan online di pandemi.

Ribuan eksemplar buku gratis telah dikirimkan ke politisi, jurnalis, dan sekolah di seluruh dunia. Sementara diketahui Lagarde tidak pernah membaca buku itu, kata seseorang yang akrab dengan masalah itu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Bloomberg

Tags

Terkini

Terpopuler