PR PANGANDARAN - Di seluruh dunia, 24 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan dengan ratusan juta lainnya sedang dalam proses.
Upaya vaksinasi terbesar di dunia saat ini sedang berlangsung. Hingga Senin, hampir 24 juta dosis beberapa vaksin Covid-19 telah diberikan, terutama kepada pekerja lini depan dan pasien perawatan kritis, menurut Our World in Data, sebuah publikasi ilmiah online nirlaba yang berbasis di Universitas Oxford.
Meskipun belum ada kumpulan data gabungan global yang tersedia, beberapa pemerintah telah mulai melaporkan pembaruan vaksin harian atau mingguan sejak vaksin tersedia pada Desember tahun lalu.
Baca Juga: Dituding Numpang Hidup Sama Raffi Ahmad, Syahnaz-Nisya Beri Klarifikasi: Kita Gak Nganggur Tapi...
Animasi di bawah ini memberikan ringkasan dari 10 negara teratas dengan jumlah vaksin yang diberikan terbanyak.
Perhatikan bahwa ini tidak mengukur jumlah total orang yang telah divaksinasi, yang biasanya membutuhkan dua dosis.
Dosis vaksin per 100 orang Menyesuaikan ukuran populasi, berikut adalah 10 negara teratas dengan jumlah dosis yang diberikan terbanyak yang dilansir dari Al Jazeera.
Baca Juga: Pertama di Dunia! Gorila di Kebun Binatang California Terkonfirmasi Positif Covid-19
Israel : 20.93 (11 Jan)
UEA : 10,99 (10 Jan)
Bahrain : 5.25 (10 Jan)
Baca Juga: Habiskan Waktu Dua Tahun untuk PDKT, Alyssa Daguise Ungkap Alasan Akhirnya Terima Al Ghazali
AS (Amerika Serikat): 2.02 (8 Jan)
Denmark : 1,98 (9 Jan)
Inggris : 1.94 (3 Jan)
Baca Juga: Pernah Pacari Hampir 1.000 Wanita, Harun Yahya: Ada Luapan Cinta di Hati Saya
Islandia : 1,43 (30 Des)
Italia : 1,06 (10 Jan)
Slovenia : 0,96 (9 Jan)
Baca Juga: TREASURE hingga ENHYPEN, Netizen Akui 'Sakit Hati' Melihat Grup K-Pop yang Memulai Debut di 2020
Kanada : 0.85 (10 Jan).
Sayangnya Indonesia tidak termasuk dalam sepuluh besar negara yang memberikan vaksin terbanyak.
Lantas vaksin apa yang telah disetujui?
Baca Juga: Pasrah Digugat Cerai Rohimah, Mbah Mijan: Mas Kiwil Harus Diruwat
Saat ini setidaknya ada delapan vaksinasi Covid-19 berbeda yang digunakan dengan lebih banyak lagi yang sedang dalam proses.
Mulai Sabtu, negara terpadat kedua di dunia, India, berharap untuk mulai meluncurkan dua vaksin yang disetujui oleh pemerintah Universitas Oxford dan Covishield dari AstraZeneca, yang dibuat oleh mitra lokal Serum Institute of India, dan Bharat Biotech's Covaxin.***