Tak Hadir di Pelantikan Biden, Donald Trump Gelar Acara Perpisahan 'Aneh' Sendiri

19 Januari 2021, 13:45 WIB
Presiden AS Donald Trump /POTUS

PR PANGANDARAN - Donald Trump telah melemparkan mainan lain dari kereta dorong bayi dengan menolak menghadiri pelantikan Joe Biden minggu ini.

Kini para pembantu Gedung Putihnya merencanakan perayaan yang lebih 'aneh' dari para presiden Amerika sebelumnya.

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan segera menjadi presiden dilaporkan berencana untuk mengadakan upacara perpisahannya sendiri di Maryland pada hari yang sama penggantinya Joe Biden akan dilantik ke Gedung Putih.

Baca Juga: Beri Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel, Rian D’Masiv Justru Kaget Bertemu Jokowi: Maksud Hati...

Akhir masa kepresidenan Trump telah dirusak oleh upayanya untuk menggulingkan hasil pemilu November, yang membuat Biden menang dengan nyaman.

Sekarang, pejabat Gedung Putih yang tersisa dari Trump dilaporkan merencanakan upacara perpisahan untuk Presiden yang akan keluar saat ia meninggalkan Washington pada Rabu pagi untuk terakhir kalinya.

Acara ini dijadwalkan pada pukul 8 pagi waktu setempat di Pangkalan Bersama Andrews di luar Washington DC.

Baca Juga: Menangis Usai Lihat Video Syur 19 Detik, Wijin: Gue Lemes tapi Percaya Kalau Gisel...

Presiden kemudian akan berangkat ke Florida, di mana dia diyakini akan kembali ke resor Mar-A-Lago miliknya.

Undangan telah diedarkan kepada para pendukung dan mantan pejabat meminta mereka untuk tiba di pangkalan pada pukul 7.15 pagi waktu setempat.

Presiden juga akan mengeluarkan setidaknya 100 pengampunan saat dia meninggalkan jabatannya.

Baca Juga: Terkejut Mendengar Ibunda Denny Cagur Wafat, Eko Patrio: Saya Teringat Tawanya yang Lepas

Dia juga tampaknya telah berdiskusi dengan para pembantunya apakah dia harus mengambil langkah luar biasa untuk mengampuni dirinya sendiri setelah pemakzulannya pekan lalu.

Dilansir dari Express beberapa ahli konstitusi AS mengatakan ini mungkin tidak mungkin, karena melanggar prinsip dasar bahwa tidak ada yang boleh menilai kasus mereka sendiri. Tetapi, masalah ini belum diuji.

Saat ini tidak jelas siapa yang ingin diampuni oleh Presiden, tetapi dapat mencakup mantan pejabat dan sekutu seperti Steve Bannon dan Rudy Guiliani.

Baca Juga: Ibunda Siapkan Koper sebagai Wasiat, Denny Cagur: Saya dan Keluarga Tidak Tahu..

Apakah Trump menghadiri pelantikan?

Tidak. Trump mengonfirmasi dalam salah satu tweet terakhirnya sebelum dia dilarang dari Twitter secara permanen bahwa dia tidak akan menghadiri pelantikan pada 20 Januari 2021.

Dia akan menjadi Presiden pertama yang masih hidup dalam lebih dari satu abad yang memilih untuk tidak menghadiri pergantian kekuasaan secara teratur.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Merokok Dapat Menghadang Virus Corona? Simak Penjelasannya

Trump dilarang secara permanen dari situs media sosial setelah dia menghasut kerusuhan di Washington DC pada awal bulan ini.

Lima orang tewas setelah massa yang didorong oleh Presiden menggeledah Capitol saat majelis sedang dalam sesi yang menyatakan kemenangan pemilihan Biden.

Trump kemudian dimakzulkan karena perannya dalam kekerasan, dengan anggota partainya sendiri meninggalkan Presiden untuk berpihak pada Demokrat.

Baca Juga: Digantikan Jill Biden, Melania Trump Dipermalukan dengan Peringkat Ibu Negara Terendah

 

Hal ini dapat menyebabkan tuntutan pidana begitu dia meninggalkan kekuasaan pada hari Rabu. Trump juga menghadapi tuntutan hukum dari jaksa New York terkait urusan bisnis pribadinya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler