Daftar Lengkap Tindakan Eksekutif Biden, Cabut Larangan Trump hingga Aturan Baru Lainnya

21 Januari 2021, 12:00 WIB
Momen saat Joe Biden diambil sumpah saat pelantikan sebagai Presiden Amerika ke-46 /YouTube/Joe Biden

PR PANGANDARAN – Dalam mengawali masa jabatannya, Joe Biden mengumumkan tindakan eksekutif yang akan diberlakukannya. Daftar lengkap tindakan Joe Biden yakni salah satunya adalah Tantangan 100 Hari Pakai Masker.

Mereka diminta untuk mengenakan masker, dan menjaga jarak fisik selama berada di gedung dan tanah federal.

Membatalkan penarikan Amerika Serikat dari Organisasi Kesehatan Dunia dengan mengutus dr. Anthony Fauci untuk memimpin delegasi AS ke WHO.

 Baca Juga: Era Trump Berakhir, Tiongkok Dekati Biden dengan Beri Sanksi pada Pompeo dan 28 Pejabat AS

Joe Biden membuat peran 'Koordinator Tanggap Covid-19', yang melapor langsung kepada dirinya. Orang tersebut akan mengatur upaya untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin dan peralatan medis.

Perpanjang penangguhan nasional yang ada atas penggusuran dan penyitaan hingga setidaknya 31 Maret. Perpanjang jeda yang ada pada pembayaran pinjaman pelajar dan bunga untuk orang Amerika dengan pinjaman pelajar federal hingga setidaknya 30 September.

Selain itu, dirinya akan bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris, proses yang akan selesai pada akhir Februari 2021. Joe Biden juga membatalkan pipa minyak Keystone XL.

Baca Juga: Digugat Cerai Rohimah, Kiwil Curhat Ingin Rujuk dengan Meggy Wulandari Demi Anak

Biden juga akan memerintahkan lembaga pemerintah untuk meninjau dan mencabut lebih dari 100 tindakan Trump yang berdampak pada lingkungan, membubarkan 1776 Komisi pemerintahan Trump dan mengarahkan lembaga untuk meninjau tindakan mereka untuk memastikan kesetaraan rasial.

Joe Biden juga ingin adanya pencegahan dilakukan yang mengarah kepada pendiskriminasian di tempat kerja karena orientasi seksual atau identitas gender. Mengharuskan non-warga negara untuk dimasukkan dalam sensus.

Joe Biden akan memperkuat kebijakan Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA), setelah pemerintahan Trump berupaya membatalkan memberikan perlindungan bagi anak-anak dari orang-orang yang tinggal di negaranya namun tidak berdokumen.

Baca Juga: Waspada! Penipu Ambil Alih Akun WhatsApp Anda, Berikut Cara Mencegahnya

Joe Biden juga membatalkan pembatasan yang diberlakukan Trump yang melarang warga tujuh negara yang mayoritas beragama muslim masuk ke AS.

Joe Biden mencabut tindakan keras Trump terhadap penegakan imigrasi di AS, mencabut adanya penghalang atas dibangunnya tembok perbatasan dengan mengakhiri deklarasi darurat nasional yang digunakan untuk mendanainya.

Perpanjang penangguhan deportasi dan izin kerja untuk orang-orang dari Liberia yang memiliki tempat berlindung di Amerika Serikat hingga setidaknya 30 Juni 2022.

 Baca Juga: Sewakan Rumah Ingin Untung, Pemilik Homestay di Malaysia Rugi Rp 20 Juta, Ini Penyebabnya

Joe Biden perintahkan orang yang ditunjuk eksekutif untuk menandatangani janji etika yang melarang tindakan mereka yang hanya untuk kepentingan pribadi dan mengharuskan mereka untuk menjunjung independensi Departemen Kehakiman.

Joe Biden juga mengarahkan kantor direktur Manajemen dan Anggaran (OMB) untuk memberikan rekomendasi untuk memodernisasi tinjauan regulasi. ***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Metro UK

Tags

Terkini

Terpopuler