PR PANGANDARAN – Trauma akibat pengalaman kurang menyenangkan di masa kecil memang kerap kali terjadi dan umum dijumpai.
Namun akibatnya tentu membekas dan membuat orang-orang akan menghindari penyebab perasaan tidak nyaman kembali terulang.
Hal serupa terjadi kepada seorang pemuda asal Korea Selatan yang tidak meminum air putih selama lebih dari 20 tahun lamanya.
Baca Juga: Digaji Rp5,5 Juta, Pria ini Tinggalkan Pekerjaannya karena Dianggap Terlalu Sepele
Pria tersebut berbagi kisahnya pada Variety show Korea "Da Kuomin talk show", dia mengatakan ketika berusia 9 tahun ia tak sengaja meminum air tanah.
Bau air tanah meninggalkan bayangan psikologis yang mengikutinya selama bertahun-tahun yang membuatnya tidak pernah minum air lagi dan hanya mengandalkan minuman lain.
Menurut China Press sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, banyak yang mencoba meyakinkannya bahwa tindakannya tersebut mengakibatkan kematian.
Baca Juga: Ini Penyebab Nindy Ayunda Mantap Ceraiakan Suami, Ternyata Gara-gara KDRT dan Sering Cekcok
Namun menanggapi pernyataan tersebut, tampaknya ia kurang peduli dengan kematian.
"Mati atau mati," ugkapnya.
Suatu kali, dia mengalami sakit perut yang parah yang kemudian dikatakan dokter kepadanya bahwa itu adalah batu ginjal karena tidak minum air.
Baca Juga: Covid-19 Masih 'Mengintai', Ini 2 Cara Tekan Laju Penyebaran Pasca Tembus 1 Juta Orang
Bukan hanya itu ia juga menderita penurunan kondisi kesehatan lain, seperti tukak lambung, obstruksi usus, obesitas, dan banyak lagi.
Mereka memperingatkan dia bahwa ini bisa berakibat fatal jika dia tidak minum air.
Dia kemudian berkata bahwa dia akan bergantung pada bir untuk membantunya. Karena menggunakan alkohol untuk menggantikan konsumsi air hariannya, berat badannya meroket hingga 60 kg.
Baca Juga: Awal Meniti Karier, Rizky Billar Sempat Frustrasi hingga Berencana jadi Buruh di Jepang
Di acara itu, para tamu bertanya kepadanya berapa kali dia buang air kecil dalam sehari, karena manusia yang sehat harus buang air kecil empat hingga sepuluh kali sehari.
Menjawab pertanyaan tersebut, ia kemudian mengejutkan semua orang dengan pernyataannya.
“Satu kali dalam sehari,” katanya.***