Idap Kanker Ginjal dan Meninggal, Bedford Jadi Orang Pertama yang Dihidupkan Lagi Usai Dibekukan 27 Tahun

8 Februari 2021, 07:30 WIB
James Bedford, orang pertama di dunia yang dihidupkan lagi usai dibekukan. /Instagram.com/@pauta.cl

PR PANGANDARAN – Pada 12 Januari 1967, Dr. James Bedford meninggal dunia pada usia 73 tahun karena menderita kanker ginjal yang menyebar ke paru-parunya.

Namun, kematian Bedford ini meninggalkan kisah unik. Setelah meninggal, Bedford tak dimakamkan atau dikremasi tapi menjadi manusia pertama yang di kriopreservasi dan peringatan acara ini disebut Hari Bedford untuk menghormatinya.

Proses kriopreservasi ini membuat jasad Bedford akan dibekukan dengan tujuan dapat dihidupkan lagi di masa mendatang.

Baca Juga: Protes dan Marah hingga Lempar Paket Pelanggan, Tukang Pos di Malaysia Viral dan Tuai Kecaman

Jasad Bedford dimasukkan ke dalam dewar atas suruhan Life Extension Society (LES) yaitu organisasi krionik pertama di dunia.

“LES menawarkan pembekuan secara gratis untuk orang pertama yang menginginkan dan membutuhkan penangguhan kriogenik,” ucapnya dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 8 Februari 2021.

Setelah Bedford meninggal, peredaran darahnya dipertahankan melalui pernapasan buatan dan pijat jantung sambil didinginkan di atas es yang ditangani oleh tiga orang yaitu peneliti kriobiologi Robert Prehoda, dokter dan ahli biofisika Dante Brunol, dan Robert Nelson, presiden Cryonics Society of California.

Baca Juga: Ambil Sikap 'Terakhir' pada Kesepakatan Nuklir, Iran Sebut AS Harus Cabut Sanksi Sebelum Teheran Kembali

Mereka menyuntik tubuh Bedford dengan dimetil sulfoksida yaitu bahan kimia yang dapat membantu mempertahankan organ dan jaringan.

Setelah itu mereka membekukan tubuh Bedford dengan es sebelum dipindahkan ke lingkungan nitrogen cair.

Saat ini, metodologi tersebut akan dianggap kejam. Vitrifikasi, suatu proses kriopreservasi tanpa menyebakan kerusakan yang disebabkan oleh kristal es diperkenalkan pada tahun 1980-an.

Baca Juga: Cek Fakta: Ijazah Jokowi Diklaim Palsu, Sri Sultan Hamengkubuwono X Akan Klarifikasi ke UGM, Ini Faktanya

Meskipun belum dipastikan Bedford dapat dihidupkan lagi atau tidak setelah kriopreservasi yang pastinya belum pernah terjadi sebelumnya tapi jasadnya saat ini berada di Alcor Life Extension Foundation.

Namun, peneliti beranggapan jika metode mati suri ini akan menjadi teknologi yang sangat berguna, misalnya para peneliti di Rumah Sakit Presbyterian UPMC di Pittsburgh, Pennsylvania, bermaksud untuk menguji bentuk mati suri jangka pendek dengan tujuan membantu menyelamatkan nyawa pasien darurat.

Serta jika kriopreservasi jangka panjang berhasil, hal itu akan memiliki pengaruh besar-besaran untuk masa depan eksplorasi ruang angkasa serta pengobatan.

Baca Juga: Lirik Lagu Sugar - Kim Wooseok (UP10TION) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Bedford mungkin tidak dapat dihidupkan kembali, tetapi dia memiliki pengaruh atas tujuan besar tersebut.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: CNET

Tags

Terkini

Terpopuler