Junjung Tinggi Toleransi Umat Beragama! Komunitas Muslim Bantu Pembangunan Kuil Ram di India

9 Februari 2021, 17:06 WIB
Ilustrasi kuil di thailand /pxhere/
PR PANGANDARAN - Anggota komunitas Muslim di Faizabad di Uttar Pradesh membantu menyumbangkan dana untuk pembangunan Kuil Ram di Ayodhya, India.
 
Presiden Ram Bhawan Shakti Singh mengungkapkan kegembiraannya atas sumbangan terseut.
 
Dana diberikan oleh anggota komunitas Muslim melalui 'Nidhi Samarpana Abhiyan', sebuah penggalangan dana yang dilakukan untuk pembangunan Kuil Ram di Ayodhya.
 
Baca Juga: Membanggakan! Kaum Muda Muslim Kanada Luncurkan 'Program' demi Tunjang Kehidupan Kelompok Minoritas
 
“Tuan Ram adalah milik semua orang dan Kuil Ram milik semua orang. Kami semua Muslim dalam jumlah besar akan membantu dalam pembangunan kuil,” Haji Saeed Ahmed, anggota Muslim Rashtriya Manch. 
 
Menggaris bawahi bahwa Lord Ram dan ajarannya patut diapresiasi, Ahmed berkata: "apapun yang dilakukan Babur dan Mughal di Ayodhya tidak benar". 
 
“Tuan Ram adalah milik Hindustan kami dan kami juga milik bangsa ini. Kami milik dinasti Lord Ram. Kita semua satu. Kami bukan dari Irak, Iran atau Turki. Hindu adalah saudara kita,” jelasnya.
 
Baca Juga: Ruben Onsu Kunjungi Makam Olga Syahputra: Setiap Saya atau Dia Ultah Harus Ada Surprise, Mangkanya...
 
Anggota komunitas pun menjelaskan bahwa Tuan Ram adalah adalah nenek moyang mereka. Sebagai Muslim, mereka sangat menghormatinya.
 
Sebelumnya pada 5 Agustus tahun lalu, Perdana Menteri Narendra Modi meletakkan batu fondasi kuil Ram di Ayodhya. 
 
Dia melakukan kegiatan 'Bhoomi Poojan' sebelum meletakkan batu. Mahkamah Agung pada 9 November 2019 telah menutup tirai sengketa tanah Ayodhya. 
 
Baca Juga: Bak Cerita FTV! Wanita Ini Baru Sadar Teman Dekatnya adalah Orang yang Dicari Selama Bertahun-tahun
 
Vonis dari lima hakim memberi umat Hindu tanah sengketa seluas 2,77 hektar untuk pembangunan Kuil Ram.
 
Selain itu, dan memerintahkan agar umat Islam diberi tanah seluas lima hektar di lokasi yang menonjol untuk membangun masjid di kota tersebut.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler