Pulang dari Rumah Tetangga Sebelah, Wanita Kanada ini Justru Tewas Kedinginan

10 Februari 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi salju dan udara dingin. /Flo Maderebner/pexels.com/@fmaderebner

PR PANGANDARAN – Diketahui sejak bulan Desember hingga Februari merupakan musim dingin di Kanada. Namun, siapa sangka kedinginan yang menyelimuti negara tersebut dapat membunuh warganya.

Seorang wanita asal Kanada diketahui tewas usai berjalan pulang dari rumah tetangga di sebelahnya.

Lebih lanjut wanita Kanada ini diketahui tewas setelah menembus cuaca yang sangat dingin.

Baca Juga: Cek Fakta: Hakim Disebut Putuskan HRS Tak Bersalah dan Bisa Kembali Bebas, Simak Faktanya

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, diketahui wanita itu meninggal dari perjalanan menuju rumahnya.

“Wanita meninggal dalam cuaca yang sangat dingin saat berjalan pulang dari rumah tetangga sebelah,” ujar judul pemberitaan tersebut.

Polisi setempat mengatakan bahwa seorang wanita di Kanada meninggal saat berjalan pulang dari rumah tetangga sebelahnya dalam cuaca dingin.

Baca Juga: Cek Fakta: Sebut Tak Butuh Minoritas, Benarkah Vladimir Putin Usir Muslim dari Rusia? Ini Faktanya

Petugas menemukan wanita itu tewas di luar rumahnya di Dawson Creek, British Columbia sekitar pukul 11 pagi hari Minggu.

Penyelidikan menemukan bahwa dia pergi mengunjungi temannya malam sebelumnya dan keduanya berbagi minuman.

Usai berkunjung dari rumah tetangganya, wanita itu kemudian memutuskan untuk pulang.

Baca Juga: Chef Juna 9 Kali Tes PCR Baru Positif Covid-19: Saya Drop Pas Liat CT Scan, Virusnya Kelihatan

Namun, sayangnya wanita itu justru tidak dapat pulang dan meninggal tepat di depan rumahnya.

“Dia berangkat dari kediaman sekitar jam 1 pagi dan sayangnya tidak bisa pulang,” kata Sersan Staf RCMP. Damon Werrell.

Diketahui suhu turun menjadi -41,8 derajat di daerah itu pada Minggu pagi.

Wilayah tersebut berada di bawah peringatan cuaca dingin yang ekstrim dan penduduk didesak untuk berhati-hati saat bepergian.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler