PR PANGANDARAN – theresa may yang gelisah langsung Telepon suaminya untuk menjelaskan alasan megapa ia berpegangan tangan dengan Donald Trump.
Mantan Perdana Menteri Inggris, theresa may pernah berpegangan tangan dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump selama kunjungannya di Washington tahun 2017.
Theresa May kemudian merasa harus menjelaskan dengan suaminya, Philip, setelah itu.
Baca Juga: Lengser dari Jabatan Walikota Palu, Pasha Ungu Siap Ngeband Lagi: Saya Udah Kangen!
Diketahui Theresa May berpegangan tangan dengan Donald Trump dalam rangka menyuarakan dukungannya bagi NATO.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express, diketahui Theresa May berada dalam perjalanan yang bertujuan p mendorong Trump untuk menyuarakan dukungannya bagi NATO.
Seorang pembantu May mengungkapkan kecemasannya setelah pertemuan dekat dengan Trump. Para pemimpin itu ditampilkan filmkan berpegangan tangan saat mereka berjalan bersama.
Baca Juga: Terlibat Skandal Seks 90 Detik dengan Donald Trump, Intip Profil Bintang Porno AS Stormy Daniels
Dalam film dokumenter BBC yang akan datang, keduanya ditampilkan dengan judul ‘Trump Takes on the World,’.
The Telegraph mengungkapkab bahwa Kepala Staf gabungan May, Fiona McLeod Hill mengatakan langkah itu ‘sangat mengejutkan’.
Lebih lanjut, Fiona McLeod Hill mengatakan bahwa Theressa May terjebak dan tidak dapat menarik tangannya.
Baca Juga: Rumah Tangga Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Dikabarkan Retak, Ketua RT: Tidak Tinggal Bersama...
“Dia tidak bisa menarik tangannya kembali, jadi dia terjebak,” ujarnya.
Lebih lanjut, usai berpegangan tangan dengan Donald Trump, Theresa May langsung menghubungi suaminya,Philip.
"Dan hal pertama yang dia katakan setelah itu adalah 'Saya perlu menelepon Philip hanya untuk memberi tahu dia bahwa saya telah berpegangan tangan dengan pria lain sebelum hal itu muncul di media," ungkapnya.
Baca Juga: Demi Terkenal, Influencer AS Ini Tega Siksa Anjingnya hingga Kehilangan Matanya
Diketahui pertemuannya dengan Trump sangat dinantikan dan juga kontroversial.
Dokumenter BBC itu juga mengeksplorasi hubungan Trump dengan para pemimpin dunia lainnya, seperti Vladimir Putin dan Francois Hollande.
Menurut The Telegraph, Hollande mengenang dalam film dokumenter itu bagaimana dia menyuarakan keprihatinan atas Trump ketika menasihati penggantinya, Emmanuel Macron.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Pangandaran Kamis, 11 Februari 2021, Satu Kecamatan Terdampak
“Jangan mengharapkan apapun dari Donald Trump. Jangan berpikir kamu akan bisa mengubah pikirannya,” ujar Hollande.***