Bak Sinetron, Berawal dari Perawat Rumah Sakit Lalai, Bayi Malaysia ini Justru Tertukar, ini Kisahnya

26 Februari 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir. /pixabay/Pixabay

PR PANGANDARAN – Bak kisah sinetron, sesosok bayi asal Malaysia diketahui tertukar di rumah sakit, karena perawat rumah sakit yang menjaga di sana mengaku lalai dalam tugasnya.

Kejadian bayi tertukar di Malaysia ini diketahui terjadi pada 12 Februari 2021 lalu, ketika orang tua bayi menyadari bahwa anak yang berada di dekatnya bukanlah buah hatinya, ternyata ini adalah ulah perawat rumah sakit yang lalai.

Peristiwa bayi yang tertukar ini rupanya mengejutkan banyak pihak di Malaysia. Lebih lanjut peristiwa bayi yang tertukar, karena diduga akibat perawat rumah sakit lalai ini tengah diselidiki.

Baca Juga: Heboh! Bayi Hiu Berwajah Manusia di NTT, ini Penampakannya

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, diketahui Malaysia dihebohkan dengan kasus bayi yang tertukar di salah satu rumah sakit.

Lebih lanjut, Departemen Kesehatan negara bagian sedang melakukan penyelidikan internal terhadap kasus bayi tersebut.

Penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelalaian dari pihak petugas kesehatan di rumah sakit yang bersangkutan.

Menurut Berita Harian, EXCO Kesehatan dan Anti Narkoba Negara, Datuk Rahmad Mariman mengatakan tindakan pendisiplinan harus dilakukan terhadap petugas kesehatan.

Baca Juga: Lirik Lagu Away (OST Times) - Sondia dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Hal ini akan diberlakukan jika ditemukan atau terbukti ada unsur kelalaian yang menyebabkan kasus penukaran bayi tersebut terjadi.

Baru-baru ini, insiden penukaran bayi yang lahir pada 12 Februari dengan berat 3,1 kilogram dibagikan oleh seorang wanita di halaman Facebook-nya.

Dalam postingan tersebut, wanita tersebut dilaporkan mengatakan bahwa dia diizinkan untuk kembali pada 15 Februari, tetapi bayi laki-lakinya ditahan di bangsal rumah sakit karena sakit kuning.

Namun, pada 17 Februari ketika dia kembali ke rumah sakit untuk menyusui bayinya, dia terkejut menemukan bayi laki-laki yang bukan putranya ditempatkan di kotak bayi.

Baca Juga: Orang tua Bercerai, Bocah Tiongkok: Apakah Kamu Mengambil Ibuku?

Bayi laki-laki itu diambil oleh orang lain setelah mereka diizinkan meninggalkan bangsal pada siang hari di hari yang sama.

Namun, pihak rumah sakit berhasil menghubungi orang tua bayi tersebut dan mereka kembali menukar bayinya.

Rahmad menuturkan, kasus pertukaran bayi tersebut diselesaikan dengan baik antara pihak rumah sakit dan kedua keluarga tersebut.

“Kasus ini terjadi konon karena kesalahan dan kelalaian petugas,” ujarnya.

Baca Juga: Nissa Sabyan Bak Hilang Ditelan Bumi, Sang Ayah: Ayus yang Harus Meluruskan

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa petugas yang terlibat sebaiknya mendapatkan sanksi pendisiplinan.

“Jadi saya merekomendasikan kepada petugas kesehatan yang terlibat untuk dikenakan tindakan disipliner karena ini kasus yang serius,” katanya pada konferensi pers di kantornya di Ayer Molek pada 22 Februari.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian yang terjadi tersebut.

"Saya mewakili pemerintah negara bagian dan Departemen Kesehatan negara bagian, dan kami ingin meminta maaf atas masalah ini dan berharap kejadian yang sama tidak terjadi lagi," katanya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler