PR PANGANDARAN – Seorang reporter televisi (TV) dan kameramen telah mengalami pengalaman mengerikan saat mereka melakukan siaran langsung di Ekuador.
Insiden mengerikan tersebut terjadi pada tanggan 12 Februari, dalam video yang beredar menunjukan seseorang perampok menodongkan senjata api kepada reporter dan kameramen.
Reporter TV yang bernama, Diego Ordinola, mengatakan bahwa mereka diminta menyerahkan uang tunai oleh si perampok.
Baca Juga: Rumor Ayus dan Nissa Sabyan Selalu Pesan Connecting Room, Eks Manajer: Itu Kan Saya
Reporter dan kameraman tersebut dirampok ketika melakukan liputan langsung di luar Stadion Monumental Isidro Romero Carbo di Guayaquil Diego, yang merupakan kota terbesari di Ekuador.
Setelah mengalami kejadian mengerikan tersebut, Reporter Diego kemudian membagikan rekaman tersebut secara online melalui Twitter dan menjadi viral.
Dalam video yang dibagikan, terlihat sang perampok mengenakan masker dan topi untuk menyembunyikan identitas dirinya.
Sang perampok tiba-tiba datang dan menodongkan senjata api kepada Reporter Diego.
Baca Juga: Najwa Shihab Pernah Merengek Pergi ke Salon saat SD, Armand Maulana: Lagi Centil-centilnya ya?
Prampok tersebut sempat berteriak sembari menodongkan lagi senjata apinya kepada kameraman.
Teriakan tersebut dilakukan untuk meminta telpon dan kamera yang sedang digunakan mereka.
Merasa terancam, salah satu kru pun menyerahkan suatu perangkatnya kepada perampok tersebut.
Pria itu kemudian lari, sementara kru TV mengikutinya dan melihatnya melaju kencang menjauh dari tempat kejadian dengan sepeda motor, yakni salah satu kaki tangannya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini di MNC TV, NET TV, dan RCTI pada Sabtu, 27 Februari 2021, Ikatan Cinta?
Reporter Diego yang membagikan pengalam mengerikanya melalui Twitter mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut.
“Kami bahkan tidak bisa bekerja dengan tenang, ini terjadi pada jam 1 siang hari ini di luar Stadion Monumental,” ujar Reporter Diego
“Itu @Polisi_hitam berjanji untuk menemukan penjahat ini,” tambahnya.
Video perampokan tersebut dibagikan ribuan kali dan Diego menerima beberapa pesan dukungan, baik dari rekan kerja maupun masyarakat umum.***