Pembeli iPhone 12 Pro Max Kena Tipu Kurir, Bayar Rp21 Juta Malah Dapat Minuman Apel

1 Maret 2021, 09:30 WIB
Beli Iphone 12 Pro Max, malah dapat minuman apel /Global Times

PR PANGANDARAN – Seorang wanita pembeli iPhone dari Provinsi Anhui di China Timur sangat kecewa setelah menghabiskan 10.099 yuan (RM6.100) atau sekitar Rp21 Juta untuk membeli iPhone 12 Pro Max 256 GB dari situs resmi Apple.

Pembeli ini memang mendapatkan apel, hanya saja bukan apel sebenarnya yang ia pesan dengar harga Rp21 Juta.

iPhone 12 Pro Max 256 GB yang berharga Rp21 Jutanya itu, telah raib dibawa kurir pengantar dan digantikan sekotak minuman rasa apel di dalam paketnya.

Baca Juga: Dilarikan ke Amerika, Nia Ramadhani Terbaring Lemas dan Merengek Kesakitan

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Global Times, dalam sebuah video yang tersebar di Weibo pada hari Jumat, wanita bermarga Liu mengatakan tidak mendapatkan paket tersebut secara langsung dari kurir.

“Kurir mengatakan dia meletakkan paket di loker parsel di komunitas perumahan saya, dan saya tidak [mengeluh],” katanya dalam video.

Polisi setempat mengatakan pada hari Kamis bahwa kasus Liu tampaknya adalah salah satu pencurian.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin, 1 Maret 2021: Indosiar, Trans TV, dan ANTV, Ada Bongkar Iwan Fals di Indosiar!


Sebelumnya, Apple dan Express Mail Service (EMS) perusahaan kurir di bawah China Post yang mengirimkan paket Liu, memberi tahu Liu bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan.

Seorang staf layanan pelanggan EMS mengatakan kepada Global Times pada hari Jumat bahwa insiden tersebut masih dalam penyelidikan.

“Kami sudah menunjuk rekan kerja untuk menangani secara khusus,” ujarnya. Apple memberikan tanggapan serupa, mengatakan penyelidikan masih berlangsung.

Baca Juga: Okin: Gue Sedih Kalau Rachel Vennya Nangis Dihujat Orang Lain, Lebih Baik Serang Gua Aja!

Pengalaman Liu memicu diskusi hangat di media sosial China pada hari Jumat, dengan banyak pengguna Weibo yang menebak kemungkinan pelaku kesalahan di balik kasus tersebut.

“Saya pikir mungkin karyawan perusahaan kurir yang menggantikan iPhone,” tulis pengguna Weibo.

Dia menambahkan bahwa dia memiliki pengalaman serupa beberapa hari sebelumnya, dia menerima kotak sepatu kosong setelah membeli sepasang sepatu edisi terbatas di situs belanja resmi Nike.

Baca Juga: Kedok Perselingkuhan Ayus Terbongkar, Kini Ririe Fairus Muncul Tunjukan Kebahagian Dua Jagoanya Main Bola

Beberapa pengguna menduga Liu membeli iPhone-nya dari situs palsu, bukan dari situs resmi Apple.
“Ada banyak situs belanja peniru,” tulis seorang pengguna.

Pakar hukum Zhang Bo tidak mengesampingkan hal ini, mengatakan bahwa hal itu dapat berubah menjadi kasus penipuan terorganisir jika Liu membelanjakan uangnya di situs web penipuan yang menyamar sebagai situs "resmi" Apple.

Baca Juga: Setelah Menikah dengan Rachel Vennya, Okin: Dia Support Gue Segala Macem, Tapi...

Kemungkinan lain termasuk kesalahan pada kemasan atau kemungkinan seseorang secara diam-diam mengganti iPhone selama proses pengiriman, kata Zhang.

"Jika staf Apple salah mengirim barang, Liu dapat meminta Apple untuk memberikan kompensasi dan memberinya iPhone baru," kata Zhang kepada Global Times, Jumat.

"Jika seseorang dengan sengaja mengambil iPhone selama pengiriman, orang yang bertanggung jawab akan menghadapi hukuman,” tambahnya.

Baca Juga: Setelah Menikah dengan Rachel Vennya, Okin: Dia Support Gue Segala Macem, Tapi...

Zhang juga menyarankan pembeli online seperti Liu harus lebih berhati-hati dan melindungi diri dari kemungkinan kerugian finansial.

“Periksa ulang apakah itu situs resmi dan resmi sebelum membayar, dan buka paketnya saat ada kurir,” katanya.

“Panggil polisi secepat mungkin jika ada yang tidak beres,” pungkasnya.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Global Times

Tags

Terkini

Terpopuler