Tengah Lakukan Panggilan Video dengan Pacarnya, Wanita ini Tewas dalam Ledakan, ini Kronologinya

3 Maret 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi ledakan /Pixabay/

PR PANGANDARAN – Seorang wanita diketahui meninggal ketika sedang melakukan panggilan dengan pacarnya.

Wanita itu diketahui meninggal dalam ledakan besar yang terjadi di dalam rumah. Ketika ledakan itu terjadi, wanita itu rupanya tengah melakukan panggilan dengan pacarnya.

Akibat ledakan tersebut, wanita yang tengah melakukan panggilan video dengan pacarnya itu, diketahui meninggal dunia di dalam rumahnya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, seorang wanita meninggal dalam sebuah ledakan rumah.

Baca Juga: Salah Masukan Kontak ke Grup WA, Seorang Pria Harus Berpura-pura jadi 'Ayah' Selama 6 Bulan

Ketika kejadian tragis tersebut terjadi, wanita itu diketahui sedang melakukan panggilan FaceTime ke pacarnya.

Diketahui Hazel Wilcock yang berusia 61 tahun meninggal dunia, setelah ledakan terjadi di rumahnya yang berada di Bury, Greater Manchester.

Kejadian ledakan dalam rumah ini diketahui terjadi  pada 18 Februari 2021 lalu.

Kekasih yang sangat ia cintai sedang menelepon pada saat itu, kemudian pemeriksaan kematiannya  tengah dalam rangkaian proses.

Menurut Manchester Evening News, Pengadilan Koroner Rochdale mendengar bagaimana panggilan video tiba-tiba terputus.

Baca Juga: Seekor Kucing Mendadak Serang Pilot, Pesawat Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat

Petugas polisi, Jane Scullion kemudian memberikan pernyataan kepada pengadilan.

"Hazel berada di alamat rumahnya dan sedang melakukan panggilan FaceTime dengan pasangannya ketika ledakan terjadi, hal itu menyebabkan telepon terputus dan terputus,” ujarnya.

Lebih lanjut diketahui bahwa semua layanan darurat menghadiri pengadilan tersebut.

"Semua layanan darurat menghadiri tempat kejadian,” sambung Jane.

Diketahui semua properti milik Wilcock hancur total dan ada kerusakan pada dua properti tetangga.

"Ms Wilcock berada dalam posisi duduk, di atas sofa, pada saat panggilan melalui FaceTime," ujarnya.

Baca Juga: Diselingkuhi Pacar, Wanita ini Lakukan Hal Kreatif untuk Balas Dendam, Ternyata Warganet Mendukung

Lebih lanjut Scullion mengatakan bahwa dinas pemadam kebakaran tidak menemukan bukti mengenai aktivitas mencurigakan.

Pengadilan mendengar penyebab sementara kematian Wilcock setelah ledakan di rumahnya di Summerseat telah dicatat sebagai 'asfiksia traumatis'.

Wilcock sendiri diketahui lahir di Radcliffe dan bekerja sebagai konselor di St Ann's Hospice.

Setelah kematiannya, kepala eksekutif rumah sakit, Rachel McMillan mengungkapkan perasaan dukanya.

"Semua orang di rumah sakit sangat terkejut dan sedih dengan berita tragis kematian Hazel, dan pikiran kami tertuju pada keluarga dan orang yang dicintainya,” ujarnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Rabu 3 Maret 2021: Naik 1000 Kasus, Kini Tembus 6.808 Terkonfirmasi

Lebih lanjut Hazel dikenal sebagai sosok pekerja keras di kalangan rekan kerjanya.

"Hazel telah menjadi bagian dari tim St Ann selama empat tahun sebagai konselor senior di Tim Dukungan Pasien dan Keluarga kami, bekerja keras untuk mendukung orang-orang yang kami sayangi dan orang-orang terdekat mereka,” katanya.

Bukan hanya dikenal sebagai sosok pekerja keras, Hazel pun dikenal penuh dengan cinta kasih.

"Dia adalah anggota keluarga hospice yang sangat dicintai, selalu berbelas kasih, dan selalu fokus untuk memastikan perawatan terbaik bagi pasien kami,” sambungnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler