PR PANGANDARAN – Pendiri Microsoft Bill Gates sebelumnya menyarankan dunia harus memakan 100 persen daging sapi sintetis dan sekarang larangan penggunaan bitcoin.
Bill Gates mengatakan bahwa bitcoin menggunakan lebih banyak listrik per transaksi daripada metode lain sehingga tidak baik untuk iklim.
Bitcoin adalah mata uang kripto yang dibagikan, dienkripsi, dan tersedia untuk umum yang dibuat dengan membangun tautan dalam kode blockchain yang lebih panjang.
Blockchain mengacu pada catatan kolektif (buku besar) yang menyimpan transaksi mata uang kripto, seperti spreadsheet Excel komunal.
Catatan ini disimpan di komputer relawan atau yang disebut penambang yang menjalankan perangkat lunak yang memverifikasi transaksi untuk memastikan bahwa kedua belah pihak menyetujui perubahan dan pembeli memiliki mata uang.
"Saat ini mata uang kripto digunakan untuk membeli fentanil dan obat-obatan lain, jadi ini adalah teknologi langka yang telah menyebabkan kematian dengan cara langsung,” ucap Bill Gates dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dipijat Bareng Mensos Risma, Netizen: Jadi Pengen Dipijat Juga
Berbeda dengan uang tunai yang tidak dapat dilacak, mata uang kripto dapat digunakan dari jarak jauh sehingga penyalahgunaannya sulit dikontrol.
Bill Gates juga menyatankan bahwa berinvestasi di sektor ini adalah ide yang buruk karena memiliki risiko yang sangat tinggi.
Bill Gates bukan satu-satunya mantan eksekutif teknologi yang memiliki pandangan negatif tentang mata uang kripto.
Baca Juga: Modus Beri Uang Rp5 Ribu, Kakek di Banjar Tega Cabuli Bocah 5 Tahun
Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, mengungkapkan bahwa dia telah kehilangan tujuh bitcoin karena scammer.
"Seseorang membelinya dari saya secara online melalui kartu kredit dan mereka membatalkan pembayaran kartu kredit," kata Steve Wozniak.
“Semudah itu. Dan itu dari nomor kartu kredit yang dicuri, jadi Anda tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali,” sambungnya.
Selain menyarankan memakan daging sapi sintetis, Bill Gates juga melarang penggunaan semen pada bangunan.
Manufaktur terutama dalam konstruksi baja dan semen menyumbang sekitar sepertiga dari emisi gas rumah kaca global.
Hal itu membuat manufaktur lebih mencemari daripada sektor listrik atau transportasi, yang mendapat perhatian lebih besar dalam kebijakan dan investasi.
“Orang-orang masih membutuhkan tempat tinggal dasar, tentunya di negara berkembang. Sepertinya kita tidak akan berhenti membangun gedung,” ucap Bill Gates.***