Kepergok Hubungan Intim dengan Muridnya, Guru Perempuan Dijebloskan ke Penjara

6 Maret 2021, 22:09 WIB
ilustrasi hubungan intim antara guru dan murid yang terjadi di Inggris.* /Pixabay/

PR PANGANDARAN – Seorang guru perempuan baru saja dijebloskan ke penjara setelah kepergok melakukan hubungan intim dengan murid laki-laki dari sekolahnya.

Lebih lanjut, diketahui bahwa sang guru perempuan itu telah menikah. Ia melakukan hubungan intim dengan murid laki-laki berusia 15 tahun.

Guru perempuan yang melakukan hubungan intim dengan murid laki-laki berusia 15 tahun ini pun dijebloskan ke penjara selam 6 tahun.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent, diketahui pelaku yang bernama Kandice Barber mengirimkan korban video ketika dirinya tengah melakukan masturbasi.

Baca Juga: Tebe Eks Sabyan Sebut Ayus Sabyan Tidak Genit, Netizen: O Yaudah, Jadi Tau Siapa yang Genit Duluan

Dalam satu insiden, Barber meminta korban untuk menemuinya di lapangan pribadi tempat dia kemudian hubungan intim dengannya.

Barber telah mencoba memanipulasi anak laki-laki itu dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan menjatuhkannya,jika hubungan itu diketahui.

Dia juga memberi tahu korban kemudian bahwa dia hamil dan tidak yakin apakah bayinya adalah anak dari suaminya.

Dia dinyatakan bersalah menyebabkan atau menghasut seorang anak untuk melakukan aktivitas seksual.

Baca Juga: Kaesang Move On, Kini Pacari Wanita Berhijab hingga Warganet Ramai Doakan Halal

Barber juga dijebloskan ke penjara 16 bulan karena menyebabkan seorang anak di bawah 16 tahun menonton aktivitas seksual.

“Anda juga mengirim gambar, termasuk gambar telanjang dada Anda, dan video langsung di mana Anda sedang melakukan masturbasi,” ujar Bal Dhaliwal, Hakim yang mengadili kasus tersebut.

“Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa Anda bertindak dengan sangat melanggar kepercayaan. Anda mengambil keuntungan dari seorang anak dalam pengasuhan Anda dan merawatnya untuk kepuasan seksual Anda sendiri," sambungnya.

Lebih lanjut, Barber bertekad untuk membungkam korban dan meminta korban menghapus semua barang bukti.

Baca Juga: Pria Vietnam ini Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Bocah 3 Tahun yang Terjatuh dari Lantai 12, ini Kisahnya

Barber akan diminta untuk memberi tahu polisi tentang detail dan alamat pribadinya selama sisa hidupnya, serta dilarang bekerja dengan anak-anak dan orang dewasa yang rentan.

Jaksa pun mengatakan bahwa dampak yang diterima korban pun sangat buruk.

“Sebagai hasil dari hasil GCSE yang lebih buruk dari perkiraan, dia harus meninggalkan sekolah, serta tidak memiliki teman,” ujar David Povall.

Lebih lanjut, tindakan yang dilakukan Barber ini sangat disayangkan, mengingat Barber seharusnya justru melindungi korban.

 “Tapi, sebaliknya, dia mengeksploitasi posisinya yang dipercaya untuk merawat dan melecehkan murid laki-laki ini untuk kepuasan seksualnya sendiri,” ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler