PR PANGANDARAN - Pengaruh Donald Trump tampaknya masih terasa hingga kini meski sudah tak lagi menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS), termasuk adanya patung Buddha berwujud dirinya.
Seperti fenomena yang ditemukan di Tiongkok dengan masih dijumpainya pernak-pernik yang dijual di toko online, seperti patung Buddha berwujud Donald Trump.
Menariknya, patung Buddha berwujud Donald Trump ini menjadi yang paling menarik perhatian. Bahkan, disebut dipercaya untuk pelaris.
Baca Juga: Pecat Karyawan, Bos Ini Menangis dan Meminta Maaf
Beberapa bulan setelah mantan Presiden AS Donald Trump digantikan oleh Joe Biden, pengaruhnya ternyata masih terasa di dunia, termasuk Tiongkok.
Terutama di jejaring internet Tiongkok dengan beredarnya gambar maupun barang-barang bernuansa Donald Trump sebagai tren terbaru saat ini.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Asia One pada Kamis, 11 Maret 2021, Terdapat sejumlah toko yang menjual barang-barang bernuansa Trump.
Barang-barang tersebut misalnya yang dapat ditemukan di toko-toko di Taobao, platform e-commerce terbesar di Tiongkok.
Baca Juga: Netizen Kritik Stasiun TV Tayangkan Pernikahan Atta-Aurel, dr. Tirta : yang Nonton Tetap Banyak!
Toko-toko online itu dioperasikan oleh Alibaba Group, yang juga memiliki South China Morning Post.
Hingga kini kita masih dapat menemukan barang dagangan menggunakan gambar Trump yang ditawarkan oleh toko-toko online tersebut.
Tren terbaru yang dijual oleh toko-toko online itu adalah patung Donald Trump yang menyerupai sosok Buddha.
Dengan perkiraan apapun yang berbau Donald Trump masih diminati banyak orang, toko online di Tiongkok baru-baru ini menjual patung Buddha unik yang berwujud sosok Donald Trump.
Sambil duduk bersila, patung Trump tersebut tampak berwarna putih dengan mata tertutup dalam posisi Zen.
Baca Juga: Atta dan Aurel Lamaran Hari Ini, Begini Tanggapan Yuni Shara
Berbeda dengan kesehariannya yang selalu terlihat di publik mengenakan jas rapi, patung Trump ini seolah memang menyerupai Buddha dengan balutan jubah.
Uniknya, narasi penjualan yang ditampilkan oleh toko-toko online tersebut menyematkan slogan "Make Your Company Great Again".
Slogan itu merupakan bentuk permainan kata dari slogan pemilihan Trump yang sebetulnya berbunyi "Make America Great Again".
Tentu tak dapat dilupakan oleh masyarakat dunia, terutama Amerika Serikat saat Trump berulang-ulang mengucapkannya sebagai jargon politik.
Namun, dalam barang-barang yang dijual di toko online itu, permainan slogan itu seolah membuat patung Buddha Trump dipercaya sebagai pelaris bagi para pemiliknya.
Entah sungguhan atau mungkin hanya sekadar lelucon untuk menarik perhatian, jelasnya toko-toko tersebut turut menjualnya bersama slogan unik itu.
Seperti diketahui, Donald Trump mendapat sorotan publik dunia usai mencalonkan diri pada pemilihan presiden AS di tahun 2017 silam bersama wakilnya, Mike Pence.
Dikenal sebagai pengusaha properti ternama dunia, Trump kemudian meraih suara terbanyak dan melenggang ke Gedung Putih sebagai presiden AS ke-45.
Dalam masa pemerintahannya, Trump diketahui mengeluarkan sejumlah kebijakan kontroversial, termasuk yang banyak dituduh sebagai kebijakan intoleran.
Kembali bertarung di pilpres AS 2020 lalu, mimpi Trump untuk memimpin dia periode pupus usai dikalahkan Joe Biden dan pasangannya, Kamala Harris.***