Bill Gates Prediksi Covid-19 Berakhir di Akhir Tahun 2022 dan Dunia Dapat Kembali Normal

26 Maret 2021, 15:45 WIB
Bill Gates memprediksi dunia dapat kembali normal saat pandemi Covid-19 berakhir di akhir tahun 2022 dengan adanya vaksin. /Instagram.com/thisisbillgates

PR PANGANDARAN – Pendiri Microsoft Bill Gates beberapa kali memprediksi mengenai akhir dari pandemi Covid-19.

Bill Gates telah memprediksi jika pandemi Covid-19 akan berakhir di pertengahan tahun 2021 hingga paruh pertama tahun 2022.

Keyakinan Bill Gates itu berdasar pada perkembangan sains yang mempu menciptakan vaksin dalam waktu cepat dibandingkan biasanya.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Pasang Target Seserahan Rp5 Miliar, Ivan Gunawan Nawar: Gimana Kalau Rp1 M?

“Dalam keadaan normal, membuat vaksin bisa memakan waktu 10 tahun. Kali ini, banyak vaksin dibuat dalam waktu kurang dari satu tahun,” kata Bill Gates dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Jumat, 26 Maret 2021.

Saat ini ada lima vaksin yang tersedia dan digunakan yaitu Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Moderna, Sputnik V, dan CoronaVac.

Tiga dari vaksin yaitu Pfizer, Modern dan Sputnik V memiliki kemanjuran sekitar 90 persen sedangkan AstraZeneca memiliki sekitar 70 persen, dan CoronaVac belum ada informasi pasti dari Tiongkok.

Baca Juga: Sinopsis Disebut Bermasalah, Netizen Tuding Drama Jisoo BLACKPINK 'Snowdrop' Mengejek Sejarah Korea

Baru-baru ini, Bill Gates kembali menyampaikan prediksinya mengenai akhir pandemi Covid-19 yang menurutnya akan berakhir di akhir tahun 2022.

Pernyataan Bill Gates itu disampaikan saat melakukan wawancara dengan surat kabar Polandia Gazeta Wyborcza dan penyiar televisi TVN24.

"Ini adalah tragedi yang luar biasa. Pada akhir tahun 2022 pada dasarnya kita harus benar-benar kembali normal," kata Bill Gates saat membahas mengenai pandemi Covid-19 yang sedang menjangkit dunia.

Baca Juga: Jefri Nichol Pamer Foto Seksi Kenakan Dress, Wulan Guritno Kaget hingga Netizen Geli

Melalui Bill dan Melinda Gates Foundation, Bill Gates menyumbangkan setidaknya $ 1,75 miliar atau Rp25 triliun untuk tanggapan global terhadap pandemi Covid-19.

Sumbangan dana tersebut di antaranya untuk penelitian vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial.

COVAX, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), bertujuan memproduksi 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Majelis Hakim Dikabarkan Putuskan HRS untuk Dihukum Mati, Simak Faktanya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga buka suara terkait akhir pandemi Covid-19, di mana sangat tidak realistis jika Covid-19 akan selesai di akhir tahun 2021.

Namun, WHO menambahkan dengan adanya vaksin yang efektif setidaknya dapat membantu mengurangi kasus positif hingga kematian.

"Ini akan menjadi sangat prematur dan saya pikir tidak realistis untuk berpikir bahwa kita akan menyelesaikan virus ini pada akhir tahun ini," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler