PR PANGANDARAN - Meghan Markle 'kemungkinan' akan meluncurkan kampanye menjadi calon Presiden Amerika Serikat, tetapi akan 'berjuang' dengan rentetan kritik.
Tom Bower kemudian menceritakan bagaimana kemungkinan Meghan Markle menjadi Presiden Amerika Serikat.
“Prospek Meghan Markle mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat adalah mungkin dan saya bahkan akan mengatakan kemungkinannya. Saya benar-benar percaya ke sanalah dia melihat dirinya pergi,” ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Daily Mail UK.
Bower, yang terkenal karena biografinya, mengatakan Meghan Markle memiliki 'semua kualitas' yang dibutuhkan untuk seorang kandidat politik yang kuat.
Baca Juga: Prostitusi Sesama Jenis Berkedok Panti Pijat Digrebek, Otoritas Kuala Lumpur Tahan 2 WNI
Termasuk di dalamnya ambisi, kepercayaan diri, keyakinannya. dan keterampilan berbicara di depan umum.
Dia mengklaim mantan bintang Suits itu telah memiliki waktunya di dunia akting dan sekarang mengincar panggung politik.
Tapi masalah 'utama' yang dihadapi Meghan seandainya dia pergi ke kongres adalah kenyataan bahwa dia 'jelas sensitif'.
"Mereka mungkin tokoh masyarakat yang menghadapi reaksi paling keras," kata Bower kepada Closer.
“'Saya benar-benar berpikir dia akan berjuang. Dia perlu belajar menahan panas,” sambungnya.
Baca Juga: Usai Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey: William Berjuang Menahan Diri
Dia mengatakan 'masalah' lain adalah kenyataan bahwa untuk mendapatkan suara dan membangun kampanye, Meghan perlu membangun tim yang setia.
“Kami telah melihat melalui laporan tentang anggota stafnya yang berhenti dan pindah bahwa dia tampaknya tidak dapat mempertahankan timnya,” ujarnya.
Seorang asisten senior Istana menuduh Markle berperilaku tidak dapat diterima terhadap dua asisten pribadi.
Baca Juga: Vidi Aldiano Resmi Melamar Sang Kekasih Sheila Dara Aisha di Hari Ulang Tahunnya
Bower kemudian mengatakan bahwa Meghan Markle memiliki peluang yang bagus untuk masuk ke Gedung Putih.
“Meskipun demikian, saya pikir dia memiliki peluang bagus untuk masuk ke Gedung Putih dan mungkin mengunjungi Inggris untuk minum teh dengan Ratu suatu hari nanti sebagai Presiden Amerika Serikat!” katanya.
Bower akan memulai penelitian cermat selama 12 bulan untuk mengumpulkan biografi Meghan, sehingga dia dapat menceritakan kisah Duchess.***