10 Tahun Berkuasa, Kim Jong Un Hadapi Situasi Korea Utara Paling Buruk hingga Keluar dari Olimpiade Tokyo

8 April 2021, 12:30 WIB
Kim Jong Un mengaku menghadapi situasi terburuk di Korea Utara setelah 10 tahun berkuasa, bahkan keluar dari Olimpiade Jepang.* /Youtube.com/ The Telegraph

PR PANGANDARAN – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan negara itu menghadapi situasi terburuk yang pernah ada selama 10 tahun berkuasa.

Pernyataan Kim Jong Un tentang situasi terburuk itu disebabkan karena ekonomi Korea Utara yang terdampak pandemi Covid-19, paling jatuh selama 10 tahun ia berkuasa.

Meski sudah 10 tahun berkuasa, Kim Jong Un mengaku berada dalam situasi terburuk itu kepada ribuan anggota partai selama konferensi di ibu kota Korea Utara di Pyongyang pada hari Selasa.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Sky News, dia meminta sekretaris Partai Pekerja untuk memperbaiki situasi.

"Meningkatkan standar hidup rakyat, bahkan dalam situasi terburuk yang pernah ada di mana kita harus mengatasi banyak tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini bergantung pada peran yang dimainkan oleh sel, organisasi partai," katanya.

Baca Juga: Ayu Ting Ting hingga Memes, Ahli Tarot Bongkar Pilihan Billy Syahputra Sebenarnya

Saat ia mendekati 10 tahun sebagai penguasa, para ahli mengatakan pemimpin Korea Utara mungkin menghadapi momen terberatnya.

Ekonomi negara rahasia itu diketahui rusak selama beberapa dekade, karena sanksi atas program senjata nuklirnya.

Keadaan ekonomi di Korea Utara berada di situasi terburuk karena dipengaruhi oleh lockdown Covid-19.

Ucapannya menggemakan keterbukaan yang tidak biasa, ketika dia mengakui rencananya untuk meningkatkan ekonomi tidak berhasil.

Baca Juga: Lewat TikTok, Remaja ini Selamatkan Nyawa Bocah Laki-laki dari Kecelakaan, Begini Ceritanya

Dia mendesak anggota untuk melaksanakan keputusan yang dibuat pada pertemuan itu, yaitu meningkatkan penangkal nuklir dalam menghadapi tekanan Amerika Serikat.

Ia juga memberlakukan rencana pembangunan nasional lima tahun yang baru.

Dalam pidato hari Selasa, dia juga mengkritik kekurangan harus diperbaiki untuk memastikan pembangunan partai yang sehat dan berkelanjutan.

Sel partai, yang terdiri dari lima sampai 30 anggota, merupakan unit terkecil dari otoritas partai yang mengawasi pekerjaan dan kehidupan di pabrik dan tempat lain.

Baca Juga: Minta Tolong Lewat Medsos, Seorang Anak Rekam Sang Ayah Todongkan Pedang dan Ancam Bunuh Keluarganya

Jaringan merupakan alat penting bagi partai untuk mempertahankan kekuasaannya. Konferensi sekretaris sel sebelumnya diadakan pada tahun 2017.

Kemunduran ekonomi telah membuat pemimpin Korea Utara itu tidak menunjukkan apa-apa untuk diplomasi ambisiusnya dengan mantan Presiden Donald Trump.

Hal ini runtuh karena ketidaksepakatan dalam mencabut sanksi sebagai imbalan atas langkah-langkah denuklirisasi Korea Utara.

Korea Utara sejauh ini menolak tawaran pemerintah Biden untuk melakukan pembicaraan.

Bukan hanya itu, Korea Utara juga menarik diri dari Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler