PR PANGANDARAN – Seorang wanita tega meracuni ibu mertua-nya sendiri. Hal ini ia lakukan lantaran merasa lelah dengan perlakuan mertua-nya.
Membangun rumah tangga tentu bukanlah hal yang mudah, mengingat ketika memutuskan untuk menikah, ada dua keluarga besar yang disatukan.
Kebiasaan, pandangan dan karakter masing-masing orang tentu berbeda dan kadang tidak sepaham.
Baca Juga: Bertuliskan 'Iriana Jokowi', Kado Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Bikin Heboh
Hal itulah sepertinya yang dialami oleh wanita asal Sumatera Selatan ini. Ia tega meracuni ibu mertuanya sendiri.
Hal ini bahkan diberitakan oleh media tetangga, Malaysia, World Of Buzz.
Dalam artikel yang berjudul ‘Woman Poisons Mother-In-Law’s Meal As She Could No Longer Bear Her Scolding’, diceritakan terkait kronologi kejadian mengerikan tersebut.
Baca Juga: Desak Aurel Punya 15 Anak, Atta Dikecam Komnas Perempuan: Jangan Jadikan Wanita Pabrik Anak Saja
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, wanita itu meracuni makanan ibu mertuanya, karena dia tidak bisa lagi menahan omelannya.
Selayaknya karakter manusia, ada yang memiliki watak ramah, lemah lembut, maupun suportif.
Namun, di sisi lain, ada pula yang memiliki karakter pemarah, cerewet, serta suka mengomel.
Baca Juga: Jadwal TV Jumat, 9 April 2021: SCTV, ANTV, NET TV, dan RCTI, Ada Like It dan Ikatan Cinta
Ketidakcocokan karakter antara mertua dan menantu inilah yang menyebabkan hal malang terjadi.
Seorang perempuan di Desa Lebung Itam, Indonesia tidak tahan lagi dengan omelan ibu mertuanya dan akhirnya meracuninya sampai mati.
Wanita itu diketahui terus-menerus dimarahi oleh ibu mertuanya sebelumnya.
Ia kemudian kehilangan kendali atas dirinya sendiri dan mencampurkan racun kadal ke dalam ikan yang dimasak khusus untuk mertuanya itu.
Ibu mertuanya diketahui berusia 61 tahun dan memiliki masalah di jantungnya.
Baca Juga: Lakukan Rontgen untuk Lamar Kerja, Pria Filipina ini Terkejut Ada Pisau Tertancap di Dadanya
Tidak hanya ibu mertuanya yang menemui ajalnya, tetapi tiga kucing wanita tua itu juga ditemukan mati.
Lebih lanjut, diketahui bahwa semua mayat ditemukan dengan mulut berbusa.
Menantu perempuan berusia 45 tahun itu ditangkap serta dicurigai, karena dia tinggal bersama korban dan mereka sering bertengkar.
Dia kemudian mengaku melakukan kejahatan itu.
“Setelah ditanya, ternyata pelaku, Dewi Asmara, mengaku telah menambahkan racun cicak sebanyak sesendok ke dalam hidangan ibu mertuanya,” ungkap Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy.
Dia sekarang menghadapi hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2021, Baca Surat Al-Fil dan Terjemahannya
“Pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal mati,” katanya.***