Pangeran Philip Dicap Rasis Usai Tanyakan Ini pada Orang Australia, Suku Aborigin: Itu Hanya Sensasi Media!

11 April 2021, 11:15 WIB
Pangeran Philip Dicap Rasis Usai Tanyakan Ini pada Orang Australia, Suku Aborigin: Itu Hanya Sensasi Media! /Instagram.com/@keningstonroyal

PR PANGANDARAN – Salah satu penari Aborigin ditanya oleh Pangeran Philip ‘apakah penduduk asli Australia masih saling melempar tombak', hingga ia dicap orang rasis.

Suami Ratu meninggal di Kastil Windsor pada hari Jumat dalam usia 99 tahun setelah lama sakit.

Warren Clements, seorang pemain Aborigin yang menyapa pasangan kerajaan di sebuah acara di Far North Queensland pada 2002.

Baca Juga: Ketentuan Larangan dan Kriteria yang Diperbolehkan Mudik Lebaran 2021

Lebih lanjut, ia mengatakan para penari itu keluar dari naskah untuk mendapatkan atensi kerajaan.

"Ayo kita pergi ke belakang dan melempar beberapa bumerang dan tombak dan mudah-mudahan kita akan melihatnya sekilas saat mereka turun," kata Clements.

“Saya pikir Pangeran Philip yang menerimanya, dan itulah mengapa dia mengatakannya. Dia telah dibawa keluar dari konteksnya,” sambungnya.

Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Ratu Elizabeth II Berupaya Bangkit dengan Dihibur Tiga Putranya

Mr Clements bertemu Ratu dan Pangeran Philip di Tjapukai Cultural Center di Smithfield selama kunjungan yang menyebabkan kontroversi di seluruh dunia setelah apa yang dianggap sebagai komentar rasis dari kerajaan.

Pemain itu mengatakan itu hanyalah 'sensasi media' dan bahwa dia merasakan rasa hormat yang jujur dari suami Ratu.

“Ketika saya menjabat tangannya, ada begitu banyak energi . Anda tidak melihat orang seperti itu akhir-akhir ini. Dia tangguh,” katanya.

Baca Juga: Ahli Peringatkan Tren TikTok Goreng Air dalam Minyak Panas: Antara Gila dan Ingin Bunuh Diri!

“Sejak saat itu saya sangat menghormatinya,” sambungnya.

Pangeran Philip mengumumkan pengunduran dirinya pada Mei 2017, setelah menyelesaikan lebih dari 22.000 penampilan solo selama tujuh dekade, termasuk di Australia.

Lebih lanjut, warga Ausralia juga mengatakan ungkapan kesedihan atas kepergian Pangeran William.

"Warga Australia mengirimkan cinta dan belasungkawa kami yang terdalam kepada Yang Mulia dan seluruh keluarga Kerajaan," kata Morrison pada Jumat malam.

Baca Juga: Jadwal TV Minggu, 11 April 2021: SCTV, ANTV, NET TV, dan RCTI, Ada Like It dan Ikatan Cinta

Bendera di seluruh Australia dikibarkan setengah tiang dan akan ada 41 senjata penghormatan di luar Gedung Parlemen pada hari Sabtu untuk menghormati almarhum kerajaan.

Perdana menteri menyebut dan mengenang sosok Pangeran Philip dan kedekatannya dengan Australia.

“Seperti yang diingatkan Gubernur Jenderal kepada kami tadi malam, dia mengunjungi negara kami lebih dari 20 kali,” katanya.

Baca Juga: Jadwal TV Minggu, 11 April 2021: SCTV, ANTV, NET TV, dan RCTI, Ada Like It dan Ikatan Cinta

"Tapi ada juga saat-saat belas kasih yang dalam, khususnya, dalam kebakaran hutan yang mengerikan tahun 1967 di Tasmania, di mana dia menghibur para korban dan dia mengunjungi Pabrik Bir Cascade yang terbakar,” sambungnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler